Siapa Temanmu, Itulah Kamu


Teman mu adalah yang jujur padamu, bukan yang selalu membenarkan apa saja tindakanmu.

Teman sejati, bukan teman yang tidak pernah berpisah, tapi teman yang apabila bertemu karena Allah, dan jika berpisah, berpisah karena Allah.. 

Di antara bukti kesetiaanmu terhadap teman mu, jika namanya kau hadirkan dalam doamu tanpa dia ketahui, agar harapan-harapannya terpenuhi.

Mengetahui dan memahami tabiat teman, adalah setengah dari modal pertemanan yang baik…

Pada teman yang lebih muda, katakan, "Aku tlah mendahuluinya dalam dosa"

Pada yang lebih tua katakan, "Engkau telah mendahuluiku dalam taat & kebaikan"

Cari teman yang dapat menerimamu "apa adanya", bukan yang selalu mencari padamu "ada apanya"

Teman yang baik, bukan hanya sekedar tahu dimana rumahmu, tapi dia tahu di mana hatimu?

Teman yang baik, bukan orang yang dimuliakan temannya, tapi orang yang temannya merasa dimuliakan olehnya…

Kekayaan dan kedudukan dapat menundukkan teman, tapi hanya perbuatan baik yang dapat menundukkan hatinya..

Mengalah dalam ber teman belum tentu kalah. Bisa jadi hal itu menjadi sebab dia dapat "mengalahkannya"...

Adakalanya dalam berteman kita harus mengalah sepanjang tidak menjatuhkan harga diri dan menggadai prinsip..

Husnuzzan (berbaik sangka) dalam berteman itu penting... Tapi berhati-hati juga perlu....

Saat pertemanan belum begitu intens, hindari memberikan kesimpulan akhir baik atau buruknya teman mu...

Saat engkau merasa tidak ada beban untuk mencurahkn perasaanmu pada teman mu, dialah teman dekatmu...

Saat kau gembira dengan kegembiraan temanmu dan sedih dengan kesedihan temanmu, kau telah menjadi teman sejatinya...

Tundalah marahmu pada temanmu beberapa saat. Boleh jadi kau temukan hakekat yang tidak kau ketahui sebelumnya, atau marahmu sudah reda..

Jika sekian kali teman mu marah kepadamu namun dia tidak mengeluarkan kata-kata kasar, dia layak menjadi teman baikmu

Berhati-hati lah dalam memilih teman. Tapi harus lebih hati-hati lagi jika ingin menggantinya....

Mendamaikan dua teman yang bertikai lebih baik dibanding memihak salah satunya...

Jangan bantu teman mu yg bermusuhan dengan temannya. Bisa jd mereka akan berdamai sedangkan engkau masih bermusuhan..

Jangan terlalu sering bertemu teman, jangan pula terlalu jarang....

Tegurlah teman mu kala sepi dan pujilah dia kala ramai....

Jika engkau hanya ingin ber teman dengan orang yg tidak ada kekurangannya, sama saja engkau tidak ingin berteman dgn dirimu sendiri...

Jika engkau hanya ingin berteman dengan orang yg tidak ada kekurangannya, sama saja engkau tidak ingin berteman...

Keinginan menjadi teman yang baik, harus melebihi keinginan mendapatkan teman yg baik...

Kekayaan dapat mendatangkan banyak teman, tapi jika musibah menimpa, akan menjadi ujian bagi mereka.

Jika matamu mendapatkan kekurangan pada teman mu, jangan serta merta lisanmu mengungkapkannya..

Kalau teman mu lebih pintar, belajarlah darinya. Kalau lebih bodoh, ajarilah, Kalau sepadan, berdiskusilah...

QTeman mu adalah cerminmu. Kalau dia baik, maka sesuaikan dirimu seperti dia, kalau buruk, maka perbaikilah cerminnya.

Kalau ada teman mu membicarakan keburukan temanmu yg lain, hati-hati, keburukanmu bisa jadi akan dia bicarakan kepada temanmu yg lain...

Teman baik teman mu, layak menjadi temanmu, tapi musuh temanmu, tidak harus menjadi musuhmu.

Cepat atau lambat, kita kan berpisah dengan teman-teman kita. Hanya iman dan takwa kepada Allah yang dapat memastikan pertemuan di syurgaNya. Aamiiin

0 komentar:

maul's articles