Sedang Sehat dan Tidak Safar?


Ketika kita sedang dalam keadaan sehat dan tidak sedang safar, maka manfaatkanlah saat tersebut dengan melakukan amalan yang rutin dan kontinyu.. Apa sebabnya? Dan apa keutamaannya? 

Yang pertama karena amalan yang kontinyu adalah sangat dicintai Allah swt. 

سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ: «أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ» وَقَالَ: «اكْلَفُوا مِنَ الأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ» , (خ) ٦٤٦٥

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya, "Amalan apa yg paling dicintai Allah?" Beliau menjawab, "Yang rutin kontinyu meskipun sedikit". Dan beliau bersabda, "Laksanakanlah amal-amal ibadah yang kalian mampu". (HR. Al-Bukhary)

Yang kedua karena apabila kita sakit atau safar, maka kita akan terus mendapatkan pahalanya meskipun kita tidak bisa melakukannya

«إِذَا مَرِضَ العَبْدُ، أَوْ سَافَرَ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا» , (خ) ٢٩٩٦

"Apabila seorang hamba sakit atau safar, maka dicatat baginya pahala amalan yang biasa dia kerjakan ketika sehat dan tidak safar" (HR. Al-Bukhary)

Jadi, manfaatkan waktu sehat dan muqim (tidak bepergian) kita dengan amalan yang rutin, meskipun tidak banyak, baik jumlahnya maupun intervalnya, yang penting kontinyu. 

Semoga bermanfa'at.

Ditulis oleh Ustadz Askar Wardhana, Lc حفظه الله  

0 komentar:

maul's articles