Malaikat di Rumah


Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.

Dia bertanya kepada Tuhan:
"Para malaikat disini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan lemah.."

Dan Tuhan menjawab, "Saya telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu".

"Tapi disini, di dalam syurga, apa yang pernah saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini sudah cukup bagi saya untuk berbahagia."

"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih bahagia.."

"Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang berbicara kepadaku jika saya tidak mengerti bahasa mereka?"

"Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengar; dan dengan penuh kesabaran dan perhatian, dia akan mengajarkan bagaimana cara kamu berbicara."

"Dan apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadaMu?"

"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa."

"Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi saya?"

"Malaikatmu akan melindungimu, walaupun hal tersebut mungkin dapat mengancam jiwanya."

"Tapi, saya pasti akan merasa sedih karena tidak melihatMu lagi."

"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaKu, walaupun sesungguhnya Aku akan selalu berada di sisimu."

Saat itu syurga begitu tenangnya sehingga suara dari bumi dapat terdengar, dan sang anak bertanya perlahan, "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Kamu memberitahuku nama malaikat tersebut?"

"Kamu akan memanggil malaikatmu, Ibu..."


Mutiara Amaly

0 komentar:

Hanya Memberi Tak Harap Kembali


Seorang anak mendapatkan ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur lalu mengulurkan selembar kertas yang bertulis sesuatu. Si ibu segera mengusapkan tangan di kain dan menerima kertas yang diulurkan oleh si anak lalu membacanya.

Biaya upah membantu ibu:
Tolong pergi ke warung: Rp 500,-
Tolong jaga adik: Rp 1500,-
Tolong buang sampah: Rp 500,-
Tolong merapikan kamar: Rp 1500,-
Tolong siram bunga: Rp 1500,-
Tolong sapu rumah: Rp 500,-
Jumlah: Rp 6000,-

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak sambil sesuatu berputar dipikirannya. Si ibu meraih sebuah pena dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.

Biaya mengandungmu selama 9 bulan: CUMA-CUMA
Biaya berjaga malam karena menjagamu: CUMA-CUMA
Biaya air mata yang menitis karenamu: CUMA-CUMA
Biaya kelelahan merawatmu: CUMA-CUMA
Biaya menyediakan makan minum, pakaian, dan keperluanmu: CUMA-CUMA
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku: CUMA-CUMA

Si anak terdiam menerima kembali lembaran itu, memahami apa yang dibacanya. Dengan air matanya yang menetes mengambil pena dan menulis,
"Telah Dibayar Lunas, tidak bisa mengembalikan kelebihannya..."

0 komentar:

when i'm just alone..

Sendiri menyepi..
tenggelam dalam renungan..
ada apa aku..
seakan ku jauh..
dari ketenangan..

perlahan ku cari..
mengapa diriku hampa..
mungkin ada salah..
mungkin ku tersesat..
mungkin dan mungkin lagi..

oh tuhan aku merasa..
sendiri menyepi..
ingin ku menangis..
menyesali diri..
mengapa terjadi..

sampai kapan ku begini..
resah tak bertepi..
kembalikan aku..
pada cahayaMu..
yang sempat menyala..
benderang di hidupku..

0 komentar:

Kawan


Kawan..
Bila terasa ingin menangis..
hubungilah aku..
bukan aku akan menyuruh kau berhenti menangis..
tapi mungkin aku bisa menangis bersamamu..

Kawan..
jika terasa tiba-tiba mau melarikan diri..
jauh dari masalah..
hubungilah aku..
aku takkan suruh kau berhenti..
tapi..
mungkin aku akan berlari bersamamu agar masalahmu bisa selesai..

Kawan..
jika tiba-tiba kau ditinggalkan kekasih..
beritahulah aku..
aku tidak akan mencaci siapapun..
tapi..
aku akan coba membuatmu mencintai dirimu sendiri..

Tetapi kawan..
jika suatu hari aku berdiam diri..
aku tidak membalas smsmu..
aku tidak menerima telepon darimu..
carilah aku segera..
sebab waktu itu aku..
akan mungkin perlukan kau..
atau aku sudah tiada lagi di dunia ini..
jadi andai suratan buatku ini telah tiba..
kalian do'akan kesejahteraanku di dunia abadi karena mungkin do'a kalian mampu menemani aku di alam yang berbeda..

Ya Allah..
Engkaulah Yang Maha Kuasa..
tiada lagi yang lebih daripadaMu..
Engkau ampunkanlah dosa-dosaku..
dosa-dosaku pada kawan-kawanku..
dosa keluarga..
dan kuampunkan juga segala dosa mereka..

Ya Allah..
saat harus kembali padaMu..
Engkau cabutlah nyawaku dengan khusnul khotimah..

Amiin..

0 komentar: