Curhat

Assalamu'alaikum..

Hiks, sebenernya udah nulis lumayan banyak tadi disini, tapi ilang :(

Yasudah, tak perlu risau, tak perlu galau, toh bukan skripsi (halah).

Bahasan kali ini tentang curhat di sosmed, baik twiter, fesbuk, blog, atau yang lainnya. Salah? Ga juga.. asal ga menunjukkan hal-hal yang seharusnya dijaga aja. Pernah dibahas diblognya mbak nur tentang tujuan posting lo itu apa, apakah pengen dikomen, dilaik, disher, diritwit? Ya ga salah juga, lagian kan emang difasilitasi oleh sosmed tersebut.

Setiap orang punya kecenderungan ingin dipuji, ya ga? iya bingits.. tapi apa ya mau gitu terus, niat cuma pengen dipuji, trus kalo udah ga ada yang muji jadi ngambek? *hayo siapaa

Ketika diuji ia tidak tumbang, ketika dipuji ia tidak terbang..

*trus aku bingung mau nulis apa, ga nyambung gapapa ya*

*terserah lo, tulisan tulisan lo ini*

*perang batin*

Figuritas? Aku salah satu orang yang menganut "paham" itu. Jadi ketika kagum sama seseorang (bukan kagum yang gimana-gimana lho) trus dia melakukan suatu hal yang ga diharapkan, nilainya langsung merosot deh dimataku (dimataku doang lho, belum tentu dimata Allah).

Mungkin karena aku yang iri, atau bisa juga karena dia yang terlalu pamer, sombong, dan apapun itu.

*logika lo dimana?*

Yup, kalo dilogika emang jelas cuma satu yang salah. Aku. Lha wong udah berprasangka buruk gitu kog masih nyalah-nyalahin orang lain?

Kalo ga suka ya tinggalin, gitu aja kog repot. Bener, menghindari sesuatu yang sekiranya berdampak buruk bagi hati kita lebih baik daripada mengira-ira apa yang kita sebenernya gatau (dan ga perlu tau). Akhirnya kepo, ampe lupa makan, telat ibadah, trus mulai berprasangka.

Intinya, "ketidakenakan" atau "ketidaknyamanan" yang dirasain tu semuanya bersumber dari diri sendiri. So, olah hati ini dengan senantiasa berhusnudzan, sibukkan dengan ibadah, dan niatkan semata-mata untuk keridhoanNya.

Bismillah.. semoga yang tertuang disini bisa jadi pengingat dan pembelajaran bagiku khususnya untuk semakin dan semakin mendekatkan diri kepada Allah.

0 komentar:

Lapang

Lapang? Lapangan maksudnya? Bisa jadi.. bisa jadi.. tempat yang berukuran luas, bisa dimanfaatkan untuk apapun dan tentunya muat banyak. Begitu juga kelapangan hati, bisa mengolah lebih baik karena kuotanya banyak. #oposih #ranyambung -_-"

Ya, disaat yang lain sedang bersukaria, galau, atau apapun yang mereka rasakan saat ini, alhamdulillah disini aku merasakan pembelajaran yang luar biasa. Bagaimana tidak, Allah masih mengijinkanku untuk senantiasa berjumpa dengan orang-orang yang aku cintai.

Bukan, bukan karena aku putus asa, tapi lebih ke menjaga prinsip. Sok-sokan amat pake prinsip segala, malah ga dapet kerjaan kan. Karena prinsip itu, pekerjaan yang tinggal tandatangan kontrak akhirnya kutolak.

Hihii, ya.. pekerjaanlah yang beberapa bulan yang lalu bikin galau. Sekarang? Alhamdulillah, bersama orang-orang yang sangat mendukung dan mencintaiku dalam perjalanan ini, fid dunya wal akhirah, sesuatu yang dulunya sempit, sekarang mulai lapang. Ya.. dia bernama hati.

Kuncinya? Senantiasa bersyukur dan ikhlas dengan apa yang ada sekarang, mendekatkan diri denganNya dengan memanfaatkan waktu untuk beribadah, serta yakin seyakin-yakinnya akan apa yang telah dan akan diperjalankan oleh Allah.

Kembali lagi ke prinsip. Emang prinsip lo apa, ampe segitunya? Trus lo cuma diem aja gitu, pasrah dengan apapun dan cuma berdoa?

Pertama, prinsipku adalah.. rahasia? :P yang namanya prinsip itu harus dipegang teguh. Contohnya kita sebagai muslimah. Dandanan udah kayak akhwat (no offense) tapi foto bertebaran dimana-mana, hati masih sering galau mikirin siapa calon suami (halah!), status alay bin galau di sosmed, sombong, rendah diri, de el el. Sok suci lo, emang lo ga pernah nglakuin itu semua?  Yup, aku pernah melakukan hal-hal tersebut (kecuali yang kedua :P). Dalam hidup, aku berusaha untuk belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan, dan menyebarkan (mengingatkan) orang lain agar tidak terjerumus di kesalahan yang sama denganku. Rasulullah tidak pernah melakukan kesalahan dua kali. Bagi lo bisa aja salah, buat gue biasa-biasa aja tuh. Hahaa, sering banget aku ngingetin orang lain tapi malah dimarahin balik *ups. Yang jelas, ketika mengingatkan sesuatu jangan didasari dengan ego, tapi ada dasar yang jelas (dalil, quran sunnah lebih baik, pendapat ulama shahih juga boleh) serta niat selurus-lurusnya. Kuncinya, tentukan tujuan hidupmu, dan kamu akan tau prinsip apa yang dipegang.

Kedua, aku ga pasrah, tetep ada ikhtiarnya lah. Rasulullah juga ga mencontohkan kita buat cuma pasrah tanpa ada usaha. Aksi = reaksi, yakin Allah juga punya rumus itu dalam kehidupan, tentunya dengan batas-batas yang telah ditentukanNya.

Dan yang terakhir, sukses itu relatif. Kalo di iklan, "sukses itu timbul dari manfaat yang kita beri". Tinggal pilih, mau bermanfaat untuk dunia atau akhirat? :)

3 komentar:

8 Makanan yang Justru Menguras Energi

Selain menyehatkan, ada juga beberapa makanan yang justru merugikan kesehatan Anda. Selain dapat mengganggu kesehatan, juga dapat mencuri energi Anda dan membuat tubuh Anda menjadi lelah.


Berikut adalah makanan yang dapat membuat tubuh Anda menjadi lelah seperti dilansir darifitnea.com.

1. Makanan yang dihangatkan berulang-ulang
Menghangatkan makanan sisa merupakan hal yang lumrah untuk dilakukan. Namun hal ini akan menjadi sesuatu yang berbahaya apabila Anda memanaskannya secara berulang-ulang. Lemak dari makanan yang dipanaskan akan berbahaya bagi tubuh. Alih-alih memberikan energi, makanan tersebut justru akan merampas energi Anda dan membuat tubuh jadi mudah lelah.

2. Daging kalkun
Alasan daging kalkun membuat tubuh Anda akan mudah lelah adalah karena daging kalkun mengandung trypthopan yaitu asam amino yang akan membuat tubuh jadi lebih rileks. Oleh karena itu batasi konsumsi daging kalkun.

3. Makanan dengan gula tinggi
Permen adalah salah satu makanan yang mengandung gula tinggi. Permen akan menaikkan kadar gula darah Anda dengan cepat. Setelah itu membuat tubuh melepaskan insulin yang juga dapat membuat kadar gula tubuh turun dengan cepat pula. Dan pada akhirnya akan membuat tubuh Anda jadi lelah.

4. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng mengandung lemak yang tinggi. Oleh karena itu tubuh memerlukan energi ekstra untuk mencerna makanan tersebut. Dan akhirnya energi dalam tubuh Anda pun terkuras.

5. Daging merah
Daging merah membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna daripada makanan lain. Itu berarti tubuh Anda memerlukan energi yang lebih untuk mencerna daging tersebut.

6. Alkohol
Alkohol akan memperlambat sistem di dalam saraf tubuh Anda. Hal ini akan menyebabkan Anda menjadi lemah. Dan buruknya lagi, alkohol dapat menyebabkan insomnia yang berarti Anda tidak mempunyai kesempatan untuk mengembalikan kembali energi tubuh yang hilang.

7. Roti
Kandungan karbohidrat di dalam tubuh membuat kadar gula dalam darah naik dan turun dengan cepat. Dan Anda pun menjadi mudah lelah.

8. Pasta
Pasta adalah salah satu contoh makanan bertepung yang dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah dengan mendadak dan juga menaikkan kadar gula dengan cepat pula.


sumber 

0 komentar:

lilia madina (part 3)



lilia madina, persaudaraan tanpa batas. Berikut ini kata mutiara dari sedulur-sedulurku tercinta :)
 
"Sesungguhnya Allah ta'ala benar-benar mengharamkan neraka atas orang yang mengucapkan 'Laa ilaaha illallaah' dengan mengharapkan ridha Allah." (H.R Bukhari dan Muslim)

Sungguh indah perjalanan yang telah terlewati. Maha Suci Allah atas diprkenankannya diri yang hina ini melalui tiap episode kehidupan hingga menjadikanku berada disini. Untuk apa hidup itu sebenarnya, tanpa mengenal kalian smua, cinta.. kan aku nantikan perjumpaan dengannmu..

Jika aku mengeluh padaMu, ya Allah.. usirlah segenap ragu yang bersarang didadaku, tanamkan jiwa kokoh imannya Abu Bakar, hidup dalam gairah jihad dan amal bakti semata..

Jika aku mengeluh padaMu, ya Allah.. berilah padaku anugerah bobot imannya Al Faruq yang hidup dalam kesederhanaan, selalu berang dan tegas terhadap setiap kebathilan..

Jika aku mengeluh padaMu, ya Allah.. tularkan kedermawanan Ustman bin Affan yang berkorban untuk kejayaan dienMu..

Dan masih aku minta lagi.. jadikan aku secerdas Ali, sahabat kesayangan Nabi..

Rindu pada sahabat-sahabat nabi yang tak terbilang, rindu bangkitnya generasi mereka pada abad ini.

Tentang diriku, tuturku, tindakanku, fikirku, dan segala tentangku yang membekas luka dalam ingatmu. Sengajaku atau lenaku, curahkan maafmu padaku, serta ridhokan salahku..

"Tak ada kebaikan yang diberi pada seorang hamba setelah Dien Islam daripada seorang saudara yang shalih. Maka bila salah seorang kalian mendapat kasih sayang dari saudaranya, peganglah erat-erat persahabatan tersebut." (Umar bin Khaththab ra.)


Jalan ini memang tidak mulus. Terjal, banyak lubang, banyak rintangan, tidak rata, berat, bahkan bisa hilangkan nyawa hingga diri ini payah, lelah, kadang hilang sabar. Ya Rabb, di jalan ini hamba sadar akibatnya, sebagaimana sadarku akan tujuan akhir ujung jalan ini. Tsabit a’damana dan khusnul khotimahkan kami ya Rahiim..

Waktu semakin tipis, tapi kesadaran tak bertambah tebal. Waktu adalah pedang, tapi tak pernah kita punya perasaan bahwa sewaktu-waktu kita bisa terpenggal. Untuk itu berusahalah menjadikan hari, minggu, bulan, dan tahun ni lebih baik dari kemarin. Jika tidak, bukan hanya hidup kita sia-sia tapi kita juga telah dirajam oleh waktu, dipanggil berkali-kali oleh pedang yang tajam..

Sebatang pohon tumbuh di tengah padang pasir yang jauh dari tetesan air. Terkadang ranting patah dan daun sering berembun karena hempasan angin dan dinginnya malam. Namun ia tetap  impikan sebuah asa, menambatkan serpihan hati pada dahan keikhlasan, bertahan dan terus bertahan, untuk sebuah penantian yang tak usai..

Yakin Allah punya rencana yang lebih indah dibanding apa yang kita rencanakan, lebih baik dari yang kita fikirkan. Ingat Allah bersama orang-orang yang bersabar tanpa batas..

Tersemat dilubuk hati untuk tebarkan sejuta kerinduan, menyapa tatapan rembulan yang seakan sanggup sampaikan salam hangat kepada pecinta Sang Maha Cinta. Semoga untaian doa kan selalu terlantun..

Karena Allah cinta, maka selalu ada ujian yang mendewasakan kita..
Karena Allah sayang, maka disaat terpentinglah pertolonganNya datang..
Karena Allah tau, maka yang terbaiklah untukmu..
Terkadang kita merasa diabaikan, tanpa menyadari bahwa tiada satu peluhpun yang Allah sia-siakan melainkan ada balasan yang seimbang. Selamat menjadi hamba yang dicintaiNya..

“Tidak akan paham islam orang yang tidak paham jahiliyah.” [Umar ra.]

“Bertanyalah tentang teman seperjuanganmu sebelum bertanya tentang jalan yang akan kau lalui. Bertanyalah tentang calon tetanggamu sebelum bertanya tentang rumah yang akan kamu diami.” [Ali ra]

It's hard to wait around for something you know might never happen; but it's even harder to give up when you know it's everything you want. have a great day all! ^^

i want to live my life to the absolute fullest, to open my eyes to be all i can be, to travel roads not taken, to meet faces unknown, to feel the wind, to touch the stars, i promise to discover myself, to stand tall with greatness, to chase down and catch every dream, LIFE IS AN ADVENTURE..

Do more than belong: participate
Do more than care: help
Do more than believe: practice
Do more than be fair: be kind
Do more than forgive: forget
Do more than dream: work

0 komentar:

10 Hal Penyebab Sial

Angka Sial
Jika Anda kerap merasa sebagai orang yang tak beruntung, yang sebenarnya bisa jadi sebagian besar itu semua Anda sendiri yang menciptakannya. Coba cermati 10 hal penyebab sial di bawah ini, jika ternyata Anda melakukan kesalahan-kesalahan di bawah ini, maka sudah selayaknya pemikiran dan keyakinan Anda perlu diubah lagi.

1. Tak Punya Selera Humor
Jika Anda tipe orang yang menanggapi segala hal secara serius, maka Anda masuk daftar pertama ini. Mulailah belajar tertawa. Tawa adalah obat paling ampuh dalam segala hal. Jika Anda tak dapat menjadikan permasalahan yang Anda hadapi sebagai lelucon, malah sebaliknya mengeluh panjang lebar tentang masalah tersebut, bisa jadi masalah ini sebenarnya tak seburuk yang Anda pikirkan. Sekali Anda buktikan, maka sepanjang hidup semua masalah tak seburuk yang Anda kira.


2. Menyalahkan Pihak Lain
Kenapa Anda begitu mudah patah? Bukan berarti mengatakan orang lain tak bersalah, tapi saat menunjuk pada hal itu, Anda akhirnya malah mengubah uang Anda sendiri. Sekali lagi, berhentilah merasa menyesali diri dan berhentilah mengeluh. Jika usaha yang Anda lakukan tak membawa hasil seperti yang diharapkan, maka lakukan hal yang berbeda. Jadi orang yang berbeda sesekali, bisa jadi hal bagus buat diri Anda. Ingat, mulailah dengan berhenti mengeluh, dan berdamailah dengan segala keadaan yang Anda hadapi.


3. Tak Bahagia Dengan Diri Sendiri Saat Melihatnya di Kaca
Kenapa bis begitu? Dengan standard siapa Anda membandingkan diri sendiri? Anda sendiri atau orang lain? Yang Sebenarnya, Anda bisa menemukan sesuatu dalam diri sendiri yang membuat Anda bahagia, atau melakukan perubahan. Lakukan keduanya jika Anda mau. Tak seorangpun di dunia ini yang dapat menghentikan Anda berpikir bahwa Anda menarik.


4. Tak Punya Harapan Atau Stuck
Tak seorangpun yang dapat membuat Anda merasa lebih baik selain diri Anda sendiri. Anda tak bisa mengharapkan dunia berubah untuk Anda sebelum Anda mengubah diri.


5. Bertindak Lebih Dari Kemampuan
Tindakan ini membuat Anda jadi tumpul, dan khususnya tak berarti ‘Semua pekerjaan dan tak ada permainan.’


6. Khawatir Berlebihan
Semakin Anda khawatir, semakin kurang keyakinan Anda kalau segala sesuatunya akan berjalan dengan baik. Bagaimana Anda dapat mengharapkan mendapat tempat dalam kehidupan jika Anda tak punya keyakinan atau rasa percaya diri? Biarkan semua berjalan apa adanya. Rileks.


7. Iri Dengan Keberuntungan Orang Lain
Kapanpun Anda mendengar orang lain mendapat keberuntungan Anda selalu berseru, ‘Orang itu bikin aku sangat kesal!’ Mungkin jika Anda ikut bergembira dengan keberuntungan orang lain, maka keberuntungan yang sama bisa menular pada Anda.


8. Menyalahkan Tuhan
Kadang Anda berpikir betapa Tuhan tidak adil pada Anda. Mungkin sebaiknya mulai sekarang Anda belajar bersyukur dan maka hal-hal baik akan datang menggantikan hal-hal buruk. Anda bisa memulainya dengan bersyukur bangun dalam keadaan sehat di pagi hari.


9. Tak Menghargai Hal-Hal Baik Yang Anda Miliki
Sebagai contohnya, Anda tak pernah mensyukuri kalau Anda masih bisa bangun pagi ini dan melihat sinar matahari? Benar begitu? Mulai sekarang, Anda bisa menghitung kebaikan yang Anda miliki dalam hidup dari hal-hal kecil yang Anda miliki.


10. Mengeluh Terus Menerus
Sebenarnya, mengeluhkan satu hal malah akan lebih banyak hal lain yang Anda keluhkan. Dan yang pasti semua orang merasa terganggu dengan orang yang suka mengeluh.

Bagaimana menurut Anda? Jika benar dari 10 hal di atas ada pada diri Anda. Coba lakukan perubahan, dan ketidakberuntungan itu hanya akan tinggal bayang-bayang. 


sumber 

0 komentar:

9 Tips Buat Hidup Lebih Bahagia

1. Jangan Takut dan Khawatir
Perasaan takut dan khawatir merupakan pikiran kita yang paling tidak produktif. Sebagian besar hal-hal yang kita khawatirkan atau takutkan tidak pernah terjadi. Jadi untuk apa kita khawatir dan takut?


2. Jangan Pernah Menyimpan Dendam
Dendam adalah hal terbesar dan akan menjadi beban terberat jika kita menyimpannya di dalam hati. Maukah anda membawanya sepanjang hidup? …. Saya rasa tidak. Jangan sia-siakan energi kita dengan menyimpan dendam, sudah pasti tidak ada gunanya. Gunakanlah energi kita tersebut untuk hal-hal yang positif.

3. Fokus Pada Satu Masalah
Jika kita memiliki beberapa masalah, selesaikanlah masalah kita satu per satu. Jangan terpikirkan untuk menyelesaikan masalah secara sekaligus karena justru akan membuat kita semakin stress.

4. Jangan Membawa Tidur Masalah Anda
Masalah adalah hal yang sangat buruk untuk kesehatan tidur kita. Pikiran bawah sadar kita adalah hal yang luar biasa yang dapat membuat kita gelisah dan tidur kita menjadi tidak nyenyak.

5. Jangan Mengambil Masalah Orang Lain Untuk Anda Selesaikan
Membantu orang lain yang sedang dalam masalah adalah hal yang mulia, tetapi jika kita mengambil porsi terbesar untuk menyelesaikan masalah orang lain tersebut justru itulah kesalahan terbesar. Biarkanlah orang tersebut yang menyelesaikan masalahnya sendiri dengan porsi terbesar.  

6. Jangan Hidup di Masa Lalu
Mungkin terasa nyaman bagi kita mengingat hal-hal yang menyenangkan di masa lalu tetapi jangan anda terlena didalamnya. Konsentrasilah dengan apa yang terjadi saat ini, karena kita pun akan bisa merasakan banyak kebahagiaan di saat ini. Saya yakin kita akan mempunyai perasaan yang jauh lebih berbahagia jika kita merayakan apa yang terjadi saat ini dibanding dengan mengingat-ngingat kebahagiaan di masa lalu.

7. Jadilah Pendengar yang Baik
Mungkin sebagian besar orang termasuk saya :) susah untuk menjadi pendengar yang baik. Justru sebaliknya kita mengharapkan orang lain yang mendengarkan omongan kita, tetapi sebetulnya dengan belajar mendengarkan orang lain, kita akan mendapatkan banyak hal baru yang dapat sangat berguna bagi kebahagiaan hidup kita.


8. Jangan Biarkan Frustasi Mengatur dan Bahkan Mengacaukan Hidup Anda
Kasihanilah diri kita lebih dari apa pun, maksud saya adalah janganlah kita menyerah pada frustasi. Maju terus. Ambillah tindakan-tindakan positif dan lakukanlah dengan konsisten.
9. Bersyukurlah Selalu

Bersyukur dan berterimakasihlah atas semua yang kita dapatkan, bukan hanya hal yang positif saja tetapi juga hal yang negatif, karena saya percaya dibalik setiap hal yang negatif tersebut ada hal baik yang bisa kita pelajari.


sumber 

0 komentar:

Memulai Kebajikan Walaupun Kecil

Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air.
 
Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran, “Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?”. “Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan, “jawab si kecil itu.

“Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya,” kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu. “Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar,” lanjutnya penuh ragu.

Anak itu lama memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatahpun. Lalu dengan perlahan ia melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup. Kemudian dengan tersenyum pada lelaki tua itu ia berkata, “Aku membuat perubahan untuk satu hal. Satu tindakan sebuah kebaikan yang sederhana dapat membuat sebuah perubahan untuk keluargamu, temanmu, bahkan untuk wajah wajah asing yang kadang tidak kita kenal. Aku yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar sekurang-kurangnya bagi yang satu ini”, kata si kecil itu.

Kadang kadang, kita selalu merasa tidak bisa berbuat apa apa seperti layaknya anak kecil itu, namun walaupun itu cuma tindakan kebaikan sederhana, tapi membuat begitu banyak perbedaan untuk Bintang laut itu sendiri.

Ketika anda memberikan sedikit senyuman untuk orang lain, baik itu keluarga anda, teman anda ataupun orang asing yang anda temui, anda telah membuat perbedaan besar bagi mereka.

Tindakan kecil yang sederhana dapat membuat perbedaan besar kepada seseorang yang sedang membutuhkan.

Kita sering mendambakan untuk melakukan sesuatu yang besar, namun sering kali kita lupa bahwa yang besar itu sering dimulai dengan sesuatu yang kecil. Mulailah berbuat kebajikan pada hal-hal kecil, maka engkau akan diberkahi dalam hal-hal besar.


sumber 

0 komentar:

Jangan Pernah Meremehkan Orang Lain

jangan-pernah-meremehkan-orang-lain
Pada suatu hari, seorang anak masuk ke dalam rumah makan yang sangat terkenal dan mahal. Dia masuk seorang diri dan memakai pakaian biasa saja, tidak seperti anak-anak lain yang memakai pakaian yang bagus. Anak itu duduk di salah satu kursi lalu mengangkat tangannya untuk memanggil salah satu pelayan.

Seorang pelayan perempuan menghampiri anak kecil itu lalu memberikan buku menu makanan. Pelayan tersebut agak heran mengapa anak kecil itu berani masuk ke dalam rumah makan yang mahal, padahal dari penampilannya, pelayan itu tidak yakin bahwa sang anak kecil mampu membayar makanan yang ada.

“Berapa harga es krim yang diberi saus strawberry dan cokelat?” tanya sang anak kecil.
Sang pelayan menjawab, “Lima puluh ribu,”

Anak kecil itu memasukkan tangan ke dalam saku celana lalu mengambil beberapa receh dan menghitungnya. Lalu dia kembali bertanya, “Kalau es krim yang tidak diberi saus strawberry dan cokelat?”

Si pelayan mengerutkan kening, “Dua puluh ribu,”

Sekali lagi anak kecil itu mengambil receh dari dalam saku celananya lalu menghitung. “Kalau aku pesan separuh es krim tanpa saus strawberry dan cokelat berapa?”

Kesal dengan kelakuan pembeli kecil itu, pelayan menjawab dengan ketus, “Sepuluh ribu!”
Sang anak lalu tersenyum, “Baiklah aku pesan itu saja, terima kasih!”

Pelayan itu mencatat pesanan lalu menyerahkan pada bagian dapur lalu kembali membawa es krim pesanan. Anak itu tampak gembira dan menikmati es krim yang hanya separuh dengan suka cita. Dia melahap es krim sampai habis. Kemudian sang pelayan kembali datang memberikan nota pembayaran.

“Semua sepuluh ribu bukan?” tanya anak itu lalu membayar es krim pesanannya dengan setumpuk uang receh. Wajah sang pelayan tampak masam karena harus menghitung ulang receh-receh itu. Lalu sang anak mengeluarkan selembar uang lima puluh ribu dari saku celana belakangnya, “dan ini tips untuk Anda!” ujar sang anak sambil menyerahkan selembar uang tersebut untuk si pelayan”.
Ada kalanya kita tidak melihat apa yang melekat pada tubuh seseorang saja sebagai penilaian. Bukan hal yang bagus untuk meremehkan seseorang karena melihat penilaian dari luar, Anda tidak akan pernah tahu pada beberapa waktu yang akan datang, seseorang yang Anda remehkan bisa jadi merupakan pengantar rejeki yang tak terduga.

sumber 

0 komentar:

Jangan Sombong

perahu_kecil2
Ada seorang filsuf yang menaiki sebuah perahu kecil ke suatu tempat. Karena merasa bosan dalam perahu, kemudian dia pun mencari pelaut untuk berdiskusi.

Filsuf menanyakan kepada pelaut itu: ” Apakah Anda mengerti filosofi?”
“Tidak mengerti.” Jawab pelaut.

“Wahh, sayang sekali, Anda telah kehilangan setengah dari seluruh kehidupan Anda.

Apakah Anda mengerti matematika?” Filsuf tersebut bertanya lagi.
“Tidak mengerti juga.” Jawab pelaut tersebut.


Filsuf itu, menggelengkan kepalanya seraya berkata:
“Sayang sekali, bahkan Anda tidak mengerti akan matematika.
Berarti Anda telah kehilangan lagi setengah dari kehidupan Anda.”


Tiba-tiba ada ombak besar, membuat perahu tersebut terombang-ambing. Ada beberapa tempat telah kemasukan air.
Perahu tersebut akan tenggelam, filsuf tersebut ketakutan. Seketika, pelaut pun bertanya pada filsuf: ” Tuan, apakah Anda bisa berenang?”
Filsuf dengan cepat menggelengkan kepalanya dan berkata: “Saya tidak bisa, cepat tolonglah saya.”
Pelaut menertawakannya dan berkata: “Berenang Anda tidak bisa, apa arti dari kehidupan Anda? Berarti Anda akan kehilangan seluruh kehidupan Anda.”


Semua orang sebenarnya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Bangga atas prestasi itu wajar saja, tetapi jangan sampai membuat diri sendiri menjadi sombong maupun angkuh akan prestasi tersebut. Ingatlah, selalu ada yang lebih pintar dari kita. Dan kita juga masih perlu belajar dari kelebihan orang lain.

sumber

0 komentar:

Allah, Mengapa Engkau Seringkali Memberiku Masalah?

Dalam kehidupan pasti kita sering mendapatkan permasalahan. Permasalahan yang timbul bisa permasalahan yang berat atau yang ringan. Entah dalam pekerjaan, bisnis, percintaan, keluarga, agama, masalah individu atau masalah lainnya.

Pernahkah suatu waktu kita bertanya dalam hati, "Katanya Allah sayang sama hambanya, lalu kenapa selalu saja hidup ini berlangsung dari permasalahan satu ke permasalahan lainnya?"

 

Permasalaan yang kita hadapi bisa membuat kita jatuh atau bertumbuh, tergantung dari bagaimana cara kita menanggapinya. Sangat disayangkan banyak orang gagal untuk melihat bagaimana Allah menggunakan masalah untuk kebaikan mereka.
 

Mereka lebih memilih untuk bertindak bodoh dan membenci masalah-masalah mereka daripada menghadapi dan merenungkan kebaikan apa yang bisa mereka dapat dari masalah-masalah tersebut.
 

Jika kita selalu berpikir positif pada Allah, mungkin 5 hal ini bisa menjawab kegundahan kita :
 
1. Allah menggunakan masalah untuk "Mengarahkan" kita


Kadang-kadang Allah harus menyalakan api di bawah kita untuk membuat kita tetap bergerak. Sering kali masalah yang kita hadapi akan mengarahkan kita ke arah yang baru dan memberikan kita motivasi untuk berubah. Ada kalanya masalah menjadi cara yang Dia pakai untuk menarik perhatian kita.


2. Tuhan menggunakan masalah untuk "Menguji" kita


Manusia bagaikan teh celup! Jika Anda ingin tahu apa yang ada di dalamnya, celupkan saja ke dalam air panas! Allah kadang ingin menguji kesetiaan kita melalui masalah-masalah yang kita hadapi.


3. Allah menggunakan masalah untuk "Mengoreksi" kita


Ada pelajaran-pelajaran yang hanya dapat kita pelajari melalui penderitaan dan kegagalan. Mungkin waktu kita masih kecil orang tua kita mengajar kita untuk tidak boleh menyentuh kompor yang panas.

Tetapi mungkin kita baru benar-benar belajar justru setelah tangan kita terbakar. Kadang-kadang kita baru bisa menghargai sesuatu, kesehatan, teman, hubungan, saat kita sudah kehilangan.


4. Allah menggunakan masalah untuk "Melindungi" kita


Suatu masalah bisa menjadi berkah jika masalah tersebut menghindarkan kita dari bahaya. Ada seorang sahabat yang diberhentikan dari pekerjaannya karena ia menolak untuk melakukan sesuatu yang tidak etis bagi bosnya.

Ia menjadi mengganggur, tetapi justru dari masalah itulah ia terhindar dari ditangkap dan dimasukan ke dalam penjara, karena setahun kemudian tindakan bos itu terbongkar.


5. Allah menggunakan masalah untuk "Menyempurnakan" kita


Jika kita menanggapi masalah dengan cara dan pandangan yang benar, masalah tersebut bisa membentuk kita. Allah lebih memperhatikan karakter kita daripada kenyamanan kita.

Hanya hubungan kita dengan Allah yang akan kita bawa sampai kekal. Kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, ketekunan menimbulkan tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan.


Apa yang ada di tangan kita? Dalam beberapa hal, hidup kita berada di tangan kita. Kita dapat memilih untuk menghamburkan setiap jam, hari, minggu, bulan, dan tahun demi kepentingan kita sendiri.

Kita akan heran saat menyaksikan betapa banyaknya hal yang Allah sempurnakan dalam diri kita dan melalui kita.

Jadi sabar dan jalanilah setiap permasalahan yang kita hadapi. Dan permasalahan yang timbul adalah suatu rahmat untuk kita dan menjadi sebuah tantangan untuk hidup yang lebih baik.



sumber 

0 komentar:

Tirulah 5 Sifat Pensil Dalam Kehidupanmu

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat, "Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?"

Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya, "Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang Nenek pakai. Nenek harap kamu bisa meniru pensil ini ketika kamu besar nanti," ujar si nenek lagi.




Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai. "Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya," ujar si cucu.

Si nenek kemudian menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini."  Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.


"Pertama, pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya Tuhan. Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya."

"Kedua, dalam proses menulis, Nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita."

"Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik."

"Ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar."

"Keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah berhati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu."

"Kelima, sebuah pensil selalu meninggalkan tanda / goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar, apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini, pasti akan tinggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah berhati-hati dan sadar terhadap semua tindakan."

sumber 

0 komentar: