Riwayat Sedekah


Pada suatu hari... 
Tiba-tiba seorang kakek tua muncul disaat Rasulullah SAW. sedang berkumpul bersama para sahabatnya di dalam masjid selepas mengerjakan shalat jamaah...

Si kakek tua itu dengan terbata-bata berkata: "Wahai Rasulullah... Saya sangat lapar.., tolonglah saya... Dan saya tidak juga punya pakaian kecuali yang menempel di badan ini...  Berilah saya wahai Rasul..."
Sebenarnya Rasulullah SAW. sangat iba menyaksikan keadaan si kakek tua itu... 
Wajahnya pucat., bibirnya membiru dan tangannya agak gemetar memegangi tongkatnya... 
Hanya saja kebetulan Beliau Rasul SAW. sedang tidak punya apa-apa... 
Telah habis diberikan kepada orang lain...

Rasulullah SAW. berkata: "Maaf, orang tua.., saat ini tidak ada yang dapat saya berikan buatmu...
Tetapi.., jangan putus asa..! Datanglah pada anakku  Fathimah az-Zahra., mungkin dia punya sesuatu yang bisa diberikan untukmu sebagai SEDEKAH...

Maka pergilah si kakek tua itu kepada Fathimah az-Zahra... Didepan rumahnya, si kakek itu berseru,
"Wahai putri Rasulullah... Aku lapar sekali... dan aku tidak punya apa-apa..!
Aku datang kepada ayahmu., tetapi Beliau sedang tidak punya apa-apa... Aku disuruhnya datang kepadamu., mungkin engkau punya SEDEKAH untukku..."
Fathimah az-Zahra kebingungan dan terharu mendengar pinta si kakek tua itu...
Ia kebetulan tidak memiliki barang yang cukup berharga untuk di Sedekahkan...
Padahal., selaku keluarga Rasulullah ia telah terbiasa menjalani hidup amat sederhana dan jauh di bawah taraf kehidupan rakyat jelata...
Yang dianggapnya masih lumayan berharga hanyalah selembar kulit kambing yang biasa dipakai sebagai alas tidur Hasan dan Husain...
Jadi., itulah yang diambil Fathimah dan diserahkan kepada si kakek tua...

Kakek tua itu merasa kebingungan daripada yang memberikannya...
Ia sedang lapar dan tidak punya apa-apa.,
mengapa kepadanya diberikan selembar Kulit Kambing..?!  Buat apa..???
"Wahai Putri Rasul... Apakah Kulit Kambing  dapat mengenyangkan perutku dan dapat kupakai untuk menghangatkan badanku..???"
tanya kakek tua itu...
Fathimah az-Zahra tidak bisa menjawab... Ia kembali masuk kedalam rumahnya., dan mencari-cari benda lain yang pantas di Sedekahkan. Ia bertanya-tanya sendiri., mengapa ayahku mengirimkan orang ini kepadaku., padahal Ayah tahu aku tidak lebih kaya daripada Beliau..?
Sesudah termenung sesaat., barulah ia teringat akan seuntai barang pemberian Fathimah binti 'Abdul Mutthalib., bibinya. Barang itu amat indah., namun ia merasa kurang pantas memakainya karena ia dikenal sebagai pimpinan umat... Barang itu adalah sebuah Kalung Emas...
Dengan terburu-buru diambilnya benda itu dari dalam kotak simpanannya., lalu diserahkannya kepada si kakek tua... 
Orang itu terbelalak matanya melihat benda yang kini digenggamnya. Begitu indah..! Pasti amat mahal harganya..!
Dengan suka cita kakek tua itu pun pergi dan menemui Rasulullah SAW. di masjid... Diperlihatkannya kepada Beliau Kalung Emas pemberian Fathimah az-Zahra... Rasulullah SAW. hanya berdoa;
"Semoga Allah Ta'ala membalas Keikhlasannya..."

Salah satu sahabat Rasulullah SAW. yang kaya raya, yaitu 'Abdurrahman bin 'Auf RA., berkata;
"Hai, Orang tua..! Maukah kau menjual Kalung Emas itu kepadaku..???"
Kakek tua itu menoleh kepada Rasulullah SAW., "Bolehkah saya menjualnya, Yaa Rasul..???"
"Silahkan., Kalung Emas itu sudah menjadi milikmu..!"
sahut Nabi SAW.
Kakek tua itu lalu berkata kepada sahabat 'Abdurrahman bin 'Auf RA., "Berikanlah kepadaku beberapa potong roti dan daging untuk mengganjal perutku., dan sedikit uang untuk biaya kepulanganku ke kampung..."
'Abdurrahman bin 'Auf RA. mengeluarkan duapuluh dinar dan seratus dirham., beberapa potong roti dan daging., pakaian serta seekor unta untuk tunggangannya pulang ke kampung...

Dengan gembira si kakek tua itu berkata, "Terima kasih wahai kekasih Allah... Saya telah mendapatkan lebih daripada apa yang saya perlukan..!
Bahkan.. saya merasa telah menjadi orang kaya...
Rasulullah SAW. menjawab, "Terima kasih kepada Allah Ta'ala dan Rasul-Nya harus diawali dengan berterima kasih kepada orang yang bersangkutan... Balaslah kebaikan Fathimah az-Zahra..!"
Kakek tua itu pun kemudian mengangkat kedua tangannya ke atas.;
"Yaa Allah.., aku tak mampu membalas kebaikan Fathimah dengan apa yang sepadan.. Karena itulah aku mohon kepada-Mu Yaa Allah., berilah Fathimah balasan dari hadhirat-Mu, berupa sesuatu yang tidak terlintas di mata., tidak terbayang di telinga dan tidak pula terbetik di hati., yaitu Surga-Mu., Jannatun Na'iim..."
Rasulullah SAW. menyambut Doa itu dengan Aamin seraya tersenyum ceria...
Beberapa hari kemudian.., budak 'Abdurrahman bin 'Auf RA., bernama Saham datang menghadap Rasulullah SAW. sambil membawa Kalung Emas yang dibeli dari kakek tua itu...

"Yaa Rasulullah," ujar Saham. "Saya datang kemari diperintahkan oleh Tuan 'Abdurrahman bin 'Auf untuk menyerahkan Kalung Emas ini untukmu., dan diri saya sebagai budak diserahkannya juga untukmu..."
Rasulullah SAW. tertawa dan berkata: "Aku terima pemberian itu..! Nah.., sekarang lanjutkanlah perjalananmu ke rumah Fathimah az-Zahra, anakku...
Kalung Emas ini tolong serahkan kepadanya..!
Dan juga, engkau kuberikan untuk Fathimah az-Zahra."

Saham lalu segera pergi mendatangi Fathimah az-Zahra dirumahnya., dan menceritakan pesan Rasulullah SAW. untuknya... Fathimah az-Zahra dengan lega menyimpan Kalung Emas dari bibinya itu di tempatnya semula., dan berkata kepada Saham, "Engkau sekarang telah menjadi hakku., karena itu kini engkau kubebaskan..! Sejak hari ini engkau kembali menjadi seorang yang merdeka."

Saham tertawa nyaring sampai-sampai Fathimah az-Zahra keheranan.,  "Mengapa engkau tertawa begitu..???"
Bekas budak itu menjawab; "Saya gembira sekali menyaksikan RIWAYAT SEDEKAH yang dari satu tangan ke tangan berikutnya..!
Dan Kalung Emas ini tetap kembali kepadamu., wahai Putri Junjungan...
Namun karena semua itu dilandasi KEIKHLASAN., Kalung Emas ini telah membuat kaya orang yang miskin., dan telah menjamin surga untukmu., dan kini  telah membebaskan aku menjadi Manusia Merdeka."

SUBHAANALLAAH WAL HAMDULILLAAH WA LAA ILAAHA ILLALLAAH WALLAAHU AKBAR...

Semoga Allah SWT. memberi kita Taufiq serta Hidayah-Nya., sehingga kita dapat mengamalkan apa yang kita dengar, kita lihat dan yang kita baca...
Allohumma Aamiin.
Wassalam wr.wb

1 comment:

  1. Subhanallah,,, Aamiin Ya Rabbal`Alamiin,,,,
    INFO BISNIS:
    http://bit.ly/ir-pulsa

    ReplyDelete

maul's articles