Kisah Semut dan Cicak

Alkisah dlm sebuah riwayat diceritakan, waktu Ibrahim as dibakar oleh raja lalim Namrudz, ada 2 (dua) binatang yg BERBEDA PRINSIP.

Pertama, CICAK. Ia berputar2 meniupi api dg maksud agar api semakin besar dan membakar Ibrahim.

Kedua, SEMUT. Ia berputar2 meludahi api, agar api yg akan membakar Ibrahim padam.

Apakah tindakan mereka BERPENGARUH kpd api tersebut? "TIDAK".
Api yg semakin berkobar, BUKAN KRN SEBAB TIUPAN CICAK. DAN SEMBURAN LUDAH SEMUT JG TDK MAMPU MEMADAMKAN API.

Tapi, kenapa mereka melakukan hal itu?
Jawabannya : "PRINSIP & KEBERPIHAKAN".

Cicak, tegas berpihak kpd Namrudz, sang raja dhalim. Dan dlm riwayat yg masyhur, akhirnya CICAK DISUNAHKAN UTK DIBUNUH.

Semut, walau cuma binatang kecil, yg ludahnya "tidak berarti/berdampak apa2", TEGAS BERPIHAK KPD KEBENARAN (Ibrahim as). Dan kita pun, dilarang membunuh semut kecuali yg membahayakan kita.

Pelajaran :
(1). Seorag muslim, HARUS MEMILIKI KETEGASAN SIKAP & KEBERPIHAKAN. Kepada kebenaranlah seorang muslim harus berpihak.

(2). Walau mungkin potensi kekuatan yg dimilikinya "tidak berarti apa2", seorang muslim TETAP HRS BERKONTRIBUSI memadamkan api kedhaliman yg ada. Sebab jika tidak, seorang muslim yg mendiamkan kemungkaran yg ada di depannya, ia dihukumi SEPERTI SYAITHAN YG BISU.

(3). Semua tindakan akan beresiko. Dan resiko dunia terbesar adalah KEMATIAN. Padahal, tidak berbuat apa2 kita juga akan mati. Nah, sama2 kita pasti mati, seorang muslim yg baik PASTI AKAN MEMILIH MATI DI KUBU KENENARAN.

(4). Biasanya, banyak org yg TAKUT BERPIHAK KPD KEBENARAN krn TAKUT kpd kebathilan. Dan ketakutan ini, disebabkan krn KECINTAAN KPD DUNIA (harta, jabatan dll). Maka, bagi yg masuk kelompok ini, hendaklah sadar, bahwa ALLAH LAH YG MAHA KAYA, MAHA BERKUASA. Semua yg ada di dunia ini HANYA FANA & SEMENTARA.

Jadi, MAU SEPERTI CICAK ATAU SEMUTKAH ANDA? Terserah. Toh di akhirat kelak, SEMUA ADA PERTANGGUNGJAWANNYA.
Wallaahu a'lam bish shawwab...

Abdullah Rabbani
Pimpinan BAZNAS Kab. Wonogiri

0 komentar:

maul's articles