Apa yang Dikenang Setelah Kita Mati?


SUATU saat nanti pasti akan tiba waktunya di mana kita tak lagi bisa lagi berucap dan berbuat karena jasad kita telah ditinggalkan ruh kita.
Saat itu, kita menjadi KENANGAN. Yang dikenang dari kita adalah apa yang telah kita ucapkan dan kita perbuat. Karena itu, mumpung masih ada waktu, ucapkan dan lakukan segala sesuatu yang baik dengan cara terbaik untuk kebaikan diri dan orang lain.

Salah satu teladan baik yang dikenang kebaikannya adalah Nabi Ibrahim AS.
Begitu kuat doa dan usaha beliau untuk mempersembahkan yang terbaik.
Mari kita baca dan renungkan doa yang dipanjatkannya kepada Allah :
"Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang shalih, serta jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang yang datang kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang mewarisi sorga yang penuh nikmat." (QS Al-Syu'ara: 83-85)
Mari kita perhatikan kata "Dan jadikanlah aku buah tutur yang
baik bagi orang yang datang kemudian."
Do'a itu bermakna bahwa nabi Ibrahim as. berkehendak bahwa kebaikan-keaikan yang dilakukannya menjadi kebaikan yang tak pernah mati walau sang pelakunya telah mati. Kebaikan yang menjadi kenangan indah untuk orang - orang yang hidup setelahnya.

Maka...
Jangan biarkan umur kita hanya menjadi angka dari jumlah tahun yang dilalui semasa hidup.
Mari jadikan umur kita adalah kebaikan-kebaikan yang terus berlanjut walau jasad kita telah terbaring di alam kubur.
Para nabi, sahabat, ulama' dan orang orang baik terdahulu telah banyak meninggalkan kenangan indah.
Mari kita tanyakan pada diri kita "Apa yang telah kita lakukan untuk kehidupan pasca kematian kita dan apa yang akan dikenang dari saya andai saat ini kematian menjemput kita ?"

0 komentar:

maul's articles