Parenting Nubuwwah

Ringkasan Talk Show Parenting Nubuwwah di Gedung Saba Buana Solo, 19 Februari 2015
Oleh: UST. SYIHABUDDIN - Kenapa harus kembali kepada Al-Qur'an
Kita Mulia dengan Qur'an dan Hina dengan Qur'an - Output adanya kebudayaan islam
Munculnya para tokoh mulia - Para gubernur pada Dinasti Umayyah rata-rata mereka bekas budak yang dipilih karena mereka adalah para haamilul qur'an
Menghafal qur'an saja sudah cukup... 1. Mendapat janji-janji dari Alloh 2. Akan muncul metamorfase pada dirinya 4 faktor: - diliputi sifat penyayang - dijaga Malaikat - diliputi ketenangan - Alloh dan Malaikat akan selalu menyebut mereka 3. Menghilangkan sifat / unsur Syaithoniyyah (fungsi ruqyah) 4. Pembebasan diri dari syetan 5. Memiliki sifat Sabar 6. Memiliki sifat Teliti 7. Memiliki Manjemen waktu bagus 8. Murah Senyum 9. Mudah berperan di Masyarakat, 10. Disenangi masyarakat 11. Muncul sifat kepemimpinan 12. Ditolong wali-wali Alloh Oleh: UST. BUDI ASHARI Cara mendidik pendikan ekonomi untuk anak-anak - Range bawah : Usia 10 tahun Rasululloh sudah mendapat upah dari pengembala kambing. - Range atas : Sebulan setelah menikah 'Ashim Ibnu Umar bin Khottob (kibaru tabi'in) sebelumnya sebulan pertama disubsidi umar, bulan berikutnya diperintah umar untuk menjual kebunnya, uangnya kemudian diinvestasikan ke pamannya yang berdagang hasilnya untuk membiayai keluarga.
Dimana masalah pendidikan kita - Sejak literatur / Maroji' awalnya salah
Lihat profil guru besar dunia, lihat profi bapak pendidikan modern kapan lahirnya, lalu sebelumnya kira-kira dinamakan pendidikan apa? Padahal di Andalusia peradaban Islam sangat maju terutama di pendidikannya..

Hati-hati jika mengaggap pendidikan saat ini lebih maju dengan pendidikan orang tua dulu, bahwasanya pendidikan dulu lebih sesuai dengan syariat islam. Anak-anak pendidikan saat ini akhlaqnya jauh lebih buruk daripada anak-anak zaman dulu, justru anak-anak dulu sangat menghormati gurunya dan para ahli ilmu. Lihat mereka para pendiri lembaga pendidikan, apa agama mereka?

Contoh kerusakan temuan bapak pendidikan dunia : 1. Segala ilmu harap diteliti dengan ilmiah 2. Jika belum ketemu jawabannya difikir secara rasional 3. Jika belum ketem jawabannya lihat ayat-ayat Allah (Lihat menempakan ayat Allah di nomor berapa)
Ada juga mengajarkan al-qur'an dengan cara yahudi, misal tepuk surat al-kautsar..(lantaran pendidikan mau dibuat fun/fun learning)
Contoh pendidikan zaman nabi yang diteliti dari alqur'an dimana dalam ayat mengapa sam'a lebih didahulukan dari bashor, jawabnya: Karena Karakter ilmu Qur'an Sima'iyyah (Audio) / konsep talaqqi - Tahfidhul Qur'an di anak-anak layaknya daud dengan besi, anak-anak sudah siap dengan al qur'an umur 3 tahun
- Sebagaimana kisah nabi yahya "maa li la'ib khuliqtu", ini jika anak-anak belum cenderung suka bermain, jika masih cenderung bermain maka umur 7 tahun (sebagaimana imam syafi'i) - 14 tahun (sebagaimana para ulama' sudah hafal qur'an usia belum baligh), atau 5 tahun sampai 12 tahun (versi kuttab alfatih👉konsep percepatan) Metode pembelajaran anak 1. Belajar Iman 2. Belajar Tazkiyah An-Nafs 3 Belajar Al-Qur'an 4. Belajar Hadits Setelah anak sudah hafal Qur'an, menambah pendalaman anak dengan alqur'an terhadap ilmu-ilmu kekinian. Perlu diketahui pula: 1. Umur anak sekarang banyak yang mubadzir karena mempelajari ilmu yang kurang bermanfaat. 2. Dalam islam tidak mengenal belajar sambil bermain, justru ketika belajar tentang akhirat dan ayat-ayat azab seharusnya menangis, kalau guru ga bisa menangis usahakan semaksimal mungkin menangis. 3. Metode pembelajaran dalam islam lebih sederhana daripada yang dikembangkan dari barat saat ini, dan semuanya sudah ditulis, didokumentasikan dan diamalkan oleh para ulama.
TIPS AGAR ANAK HAFAL AL-QUR'AN SEBELUM BALIGH Tips Pertama: Cara Menghafal Perumpamaan anak dalam menghafal itu bagaikan menulis di sebuah batu yang ketika sudah tertulis / terukir di sebuah batu maka sulitlah hilang dan lenyap, oleh karena itu suruh dan didk mereka dengan menghafal. Caranya sebagi ibu/bapak/kaka/tante/paman/saudara-saudara lainnya bacakan kepada anak dalam satu hari 1 ayat al qur'an dan suruh anak-anak untuk menglangnya. Teruskan sampai 20x kali baca dan anak menirukan, sebagai contoh: seorang ibu/bapak membaca surat An-nas ayat pertama "qul a'udu birabbinas" dan anak menirukan apa yang bapak dan ibu bacakan. Diusakan 20x atau 50x, semakin banyak pengulangan semakin lama pula hafalan merekat di otak. Dan setelah itu suruh anak membaca tanpa mendengarkan drai ibu / bapak dan suruh anak mengulang 5 kali. Dan begitu setiap hari sampai ketika kita orang tua mengetahui bahwa anak kita mampu menghafal lebih dari 1 ayat. Maka di tambah dengan 2 ayat, 3 ayat sampai 1/2 halaman 1 halamman dan seterusnya. Tapi bagusnya sedikit demi sedikit jangan terburu -buru. Waktu yang paling bagus dalam menghafal adalah di pagi hari. Tips Kedua: Cara Murajaah / Mengulang Hafalan Cara mura ja'ah setelah anak sudah hafal satu atau beberapa ayat yang di hafalkan adalah dengan menyuruh anak-anak menyetorkan pada bapa/ibu atau tante /paman dan ini dilakukan setiap habis menghafal dan setiap sore, terus sampai seterusnya. Dan yang istiqamah setiap hari dan berikan hari libur padanya 1 hari misal hari jum'at. Tips Ketiga: Cara Murajaah Hafalan yang Banyak Ketika anak hafal satu surat, maka dia harus murajaah/mengulang hafalan yang baru di hafal dan satu surat yang telah di hafal. Bagaimana kalo 5 surat jangan paksa anak-anak untuk murajaah yang banyak kalo belum terbiasa. Usahakan murajaah hafalan yang baru dan 3 surat atau 2 surat sehari. Bagaimana kalo hafalan anak sudah 1 juz? disuahakan suruh anak murajaah hafalan yang baru dan 1/4 juz 1 hari. Bagaimana kalo hafalan anak 3 juz? Biasakan anak murajaah setiap hari 1 juz dan hafalan yang baru.Yang Istiqamah sedikit demi sedikit "bukankah gunung terdiri dari butiran batu yang kecil" sedikit-sedikit akan menjadi bukit..Kita selalu perbaiki ibadah, semoga apa saja yang kita inginkan bukanlah sebuah mimpi belaka, kita berdo’a bersama semoga Allah benar benar mewujudkan. Aamiin Ya rabbal 'alamiin..

0 komentar: