Bidadari itu..

Tentang para bidadari itu..
aku mengenal mereka,dahulu
mereka yang wajahnya terlihat amat teduh walau hanya berlapiskan cairan wudhu
meraka yang dalam keanggunan tutur bahasanya tetap menyiratkan ketegasan
mereka yang dalam senyum diamnya sanggup membiaskan ketulusan
mereka yang dalam diamnya aku ambil hikmah
mereka yang dengan perkataannya aku ambil sebagai hujjah

mereka,
para bidadari dunia yang pernah aku jumpai..
walaupun memakai pakaian gelap, ternyata tak menutupi pesona surgawinya
walaupun tak bersolek, ternyata tak mengurangi aura keshalihannya
walaupun tak bergaya tetapi tetap mampu memberikan inspirasi

Rindu pada kalian semua..
yg jadikan Allah satu-satunya tujuan
yg jadikan Rasulullah sebagai panutan
yg jadikan AL-Qur’an sebagai pedoman
yg jadikan para shahabiyah sebagai qudwah
yg tempatkan akhirat di hatinya dan dunia di genggamannya..
Dimanakah mereka saat ini?

Karena,
Menjadi bidadari itu bukan hadiah..
butuh kesabaran diiringi tadhiyah
perlu usaha dan juga lelah
karena memang tak mudah untuk (sekedar) menjaga izzah

Menjadi bidadari itu bukan didapatkan dengan angan..
ada perjuangan
harus senantiasa teguh dalam ketaatan
menjauhkan diri dari segala yang melemahkan
utamanya, mampu menjawab kesulitan dengan senyuman penuh keikhlasan
bidadari itu
bukan pajangan
atau hiasan pemanis ruangan
Ia harus punya kontribusi pemikiran
apalagi kalau bukan untuk kemajuan peradaban

Ia bukan dilihat dari wajah rupawan
Bukan juga dari sekadar menariknya penampilan
tapi dari bagaimana baiknya tutur lisan
santunnya kelakuan
dan juga ketegasan kala diperlukan
bidadari itu tak seharusnya ragu
yang jelas, jangan sampai hati terkotori karena ucapan merayu
pandangan sendu
apalagi
kalau dirimu diminta menunggu dengan embel-embel ini itu
dan
 
Kalau meraka tercekat dengan merahnya cinta,
maka untukmu wahai para penghulu bidadari di dunia
azzamkan untuk terus teguh demi hijaunya surga
 
buat saudariku,
tetaplah menjadi para pemuda kahfi
“terasing” demi kebenaran hakiki
yang berbeda dari yang ‘biasa’
jika demi keridhaan-Nya
mengapa tidak diperjuangkan?


(http://aisyahkecil.wordpress.com/2010/01/07/bidadari-itu/)

0 komentar:

maul's articles