(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/hidup-adalah-sebuah-pilihan-inilah.html)
Hidup Adalah Sebuah Pilihan, Inilah Pilihanku
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/hidup-adalah-sebuah-pilihan-inilah.html)
Paku dan Pagar Mengajari Kita Arti Seorang Sahabat
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/paku-dan-pagar-mengajari-kita-arti.html)
Pemutih dan Perawatan Wajah Ala Rosulullah
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/pemutih-dan-perawatan-wajah-ala.html)
Skala Korupsi Di Dunia Ghaib
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/skala-korupsi-di-dunia-ghaib.html)
Letakkan Cinta Pada Nikmat Yang Benar
Nafsu
_baik_
jika itu diletakkan
pada waktu dan tempat yg tepat.
_buruk_
jika itu diperturutkan
dengan tampa mempertimbangkan dampaknya.
nafsu dapat membangun kebaikan.
namun tak kalah seringnya nafsu itu membinasakan.
letakan-lah nafsu_mu,
'waktu' kau jatuh tak berdaya.
'tempat'kan ia di titik rasa jemu_mu.
maka nafsu itu akan menjadi pembangkit dan pendorong semangat_mu.
"tak semua nafsu itu buruk."
Ketika DUNIA memberi 1000 alasan untuk
membuat kita menangis, mengeluh dan menyerah.
Tunjukkan-lah bahwa kita punya
1001 alasan untuk dapat tersenyum, bersyukur dan sukses.
Buktikan, bahwa dunia ini ...
Terlalu hina untuk membuat kita menangis.
Terlalu murah untuk membuat kita bersedih.
Terlalu lemah untuk membuat kita putus asa.
Tersenyum-lah ...
krn kita mendapat kesempatan untuk belajar.
"Bahwa Cinta itu Fitrah"
karena ia fitrah,
maka kebeningannya harus selalu kita jaga.
fitrah'nya cinta
akan begitu mudah mengantarkan seseorang
memiliki kekuatan untuk berkorban, keberanian untuk melangkah,
bahkan ketulusan untuk memberikan semua perhatian bagi yg di kasihi'nya.
lantas apa yg perlu kau cemaskan ??
: takut kehilangan cinta. jika tak meng-kotor-Nya?
_cinta itu suci, maka jagalah_
tak perlu layaknya dongeng.
pangeran menjemput sang putri dengan kereta kencanaNya.
tak perlu lah seperti kisah romeo dan juliet.
yang berani mati hanya dengan mengatas namakan cinta semu makhluk-Nya.
cukuplah ia..
seekor lebah,
yg sentiasa memuji keagungan-Nya.
memasuki taman larangan dengan sopan santun_nya.
dan bertemu dengan mawar liar berduri yg terjaga oleh tuannya.
(https://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/letakkan-cinta-pada-nikmat-yang-benar/10150144823591042)
Andai Aku Mati Sekarang
Andai aku mati sekarang,
adakah yang merasa kehilangan atas diriku?,
adakah yang menangis pilu mengantarkan mayatku?,
adakah yang mendoakan aku setiap kali mereka mengenangku?,
adakah yang ziarah ke nisanku?,
aku… menangis rasanya bila harus memikirkan hal itu,
namun aku tak mau tak memikirkannya,
karna hal ini akan pasti terjadi padaku kelak.
Kini aku tak memiliki orang yang begitu tulus mencintaiku seperti keluargaku
mamaku,
papaku,
adikku,
Ya Allah… hamba tak mau merasakan apa-apa
hamba hanya ingin menyebut namamu saja sebagai pengganti aduan hamba.
Hamba kini ingin mengumpulkan amalan yang banyak untuk bekal hamba pulang ke dekapan kasih sayangmu
Ya Robb…
Hamba jadikan sabar sebagai penakhluk semua kebencian dihati ini.
Hamba jadikan sedekah untuk menghancurkan kesombongan dan kekikiran hamba. Hamba jadikan sholat hamba sebagai pelindung hari-hari hamba yang penuh dengan orang-orang yang benci atas kehadiran hamba.
Hamba jadikan doa sebagai penghibur hati, bahwa ada kekuatanMu yang sangat luar biasa, yang sanggup mengalahkan kerisauan dalam diri.
Hamba jadikan diam sebagai benteng diri, dari kata-kata penuh dosa, janji-janji penuh dusta.
Hamba sepenuhnya yakin, bila hamba tetap pada pendirian ini, pada kesabaran yang sudah semestinya.
Hamba akan mendapatkan kasih sayang yang luar biasa dariMu Ya Allah… dan
Hamba tak perlu lagi berputus asa dengan keadaan duniawi yang telah merenggut kelapangan dari hidup hamba ini.
Allah…
Hamba mohon berilah hamba kesabaran yang tak habis-habisnya
Hamba mohon ampunkanlah segala dosa
Hamba mohon berilah hamba kekuatan untuk mengahadapi kenyataan yang tak selalu menyenangkan ini
Hamba mohon jagalah hamba dari pengaruh hati yang menggebu
Hamba mohon terimalah segala amalan hamba
Yang
Hanya untuk meraih kasih sayangMu
Hamba beramal
(https://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/andai-aku-mati-sekarang/10150146437321042)
JANGAN PUTUS ASA
Ketika semua serba salah, sebagaimana biasanya
Ketika jalan yang kau tempuh terasa mendaki
Ketika uang hanya sedikit, sedangkan utang melilit
Dan kau ingin tersenyum, tetapi kau terpaksa mengeluh
Ketika urusan terasa agak membebanimu
Istirahat kalau perlu, tapi jangan berhenti
Hidup ini aneh bila tanpa lekuk dan liku
Seperti yang kadang-kadang kita alami
Dan banyak kegagalan yang kita jumpai
Ketika semestinya kita berhasil, ada saja yang menghalangi
Namun jangan menyerah kendati gerak maju tampak lambat
Siapa tahu berhasil pada usaha berikutnya
Keberhasilan adalah sisi lain kegagalan
Seperi tinta perak dibalik awan keraguan
Dan kau tak pernah dibalik awan keraguan
Dan kau tak pernah tahu seberapa dekat tujuanmu
Mungkin sudah dekat ketika bagimu terasa jauh
Maka tetaplah berjuang bahkan ketika hantaman semakin keras
Ketika segalanya tampak sangat buruk
Kau tetap tak boleh berhenti
♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Clinton Howell
(DONT QUIT)
Gagal lagi, gagal lagi, dan gagal lagi. Hal seperti ini pun akan memungkinkan kita putus asa. Anda telah mencoba, Anda telah bersabar, dan Anda telah berusaha, namun kegagalan dan kegagalan yang menemui Anda. Keadaan seperti ini bisa diibaratkan seperti sesorang yang sedang mencari suatu tempat tetapi tidak mengetahui harus lewat mana.
Jika jalan yang Anda ketahui sedikit, maka Anda akan cepat berhenti karena tidak ada jalan lagi yang bisa ditempuh. Tetapi jika Anda mengetahui banyak jalan, maka Anda mencoba jalan yang lainnya sampai menemukan jalan yang benar. Semakin banyak jalan yang Anda ketahui dan energi Anda masih cukup maka kemungkinan untuk bergerak terus masih sangat memungkinkan.
Jalan yang dimaksud disini adalah ide. Saat Anda gagal dengan satu ide, maka Anda bisa mencoba ide yang lain. Ide tersebut bisa Anda dapatkan baik dari ide sendiri maupun ide dari orang lain. Agar bisa menghasilkan ide sendiri maka diperlukan kreativitas. Sementara untuk mengetahui ide dari orang lain, maka yang diperlukan adalah menuntut ilmu.
(https://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/jangan-putus-asa/10150143977486042)
Laa Tahzan…
Untuk Yang Sedang Bersedih
Beramalah karena Allah, agar peluhmu tak sia-sia. Jangan kau hentikan amalmu karena banjir airmata kecewa yang menghadang jalanmu. Sesungguhnya Allah tak pernah luput hitungannya. Ia akan meninggikan setiap hamba yang jatuh bangun menyempurnakan pengabdian padaNya.
Wahai jiwa yang sedang layu…
Perpanjanglah sujudmu di malam-malam sunyi. Agar kau tahu bahwa keindahan tetap bersemayam di hati orang-orang yang mendapati cinta Illahi. dan menangislah sepuasnya… ketika hanya ada kau dan Dia. Adukan saja segala resahmu. Sebab dialah yang memiliki jawabnya.
Wahai jiwa yang sedang dirundung kabut…
Jangan pernah berhenti mendengarnya bertutur. Walau ceritanya merobek-robek harapan yang sedang kau tumbuhkan.Terkadang manusia bahkan tak mengenal dirinya sendiri bukan? Dengarlah nasehat seorang bijak, tentang seseorang yang sedang mencari kebahagiaan. Kebahagiaan hanya akan diperoleh dengan banyak memberi.
Untukmu yang sedang luka..
Jangan pernah engkau hentikan lantunan ayat-ayat cinta. Sekalipun suaranya tenggelam tertelan riuh desakan air mata. Kau tak kan pernah tau siapa yang akan terobati dengan lantunanmu. Maka teruskanlah nyanyian sucimu.
Hai pemilik hati yang patah..
“…yang kau sayang selalu saja terbitkan erammu di perihnya hatimu..” Percayalah bahwa cinta dapat ditumbuhkan dimana saja. Jika hati diumpamakan pintu, adalah wajar jika kita mengetuk pintu yang salah. Insya Allah, Kau yang akan menemukan pintumu. Mintakan pada Dia yang Menebar Cinta!
Kawanku yang dicintai Allah..
Hidup ini hanyalah permainan yang harus kita mainkan dengan sungguh-sungguh. Maka, tak ada gunanya berlama-lama dalam duka. Duka yang menahun hanya akan membuatmu buta akan beragam kebahagiaan yang disajikan Allah padamu. Duka yang kau genggam akan membuatmu jauh dari rasa syukur.
Wallahu a’lam bisshowab
Ini untukmu yang sedang bersedih
Dalam rangka menasehati diri sendiri…
Smoga bermanfaat..^_^
(https://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/laa-tahzan/10150148076106042)
Relativitas Waktu
Tahun 1950 seorang sarjana fisika, Albert Einstein, telah mengejutkan sarjana-sarjana fisika lainnya di seluruh dunia dengan sebuah teori relativitas. Ternyata teori ini merupakan pemecahan terhadap berbagai persoalan penting yang dihadapi para ahli fisika abad 20 ini. Dengan teori ini orang mengetahui tentang kesetaraan massa dan tenaga, yang merupakan dasar dalam perhitungan tenaga nuklir; dan juga orang mengetahui bahwa besarnya massa, ukuran panjang, dan waktu adalah relative, tergantung pada kecepatan sistemnya.
Walau kita bukan ahli fisika atau malah mungkin nilai raport fisika kita merah terus, kita dapat memahami secara sederhana. Ternyata pengaruh kecepatan akan sangat terasa sekali bila ditempat sangat tinggi hingga mendekati kecepatan cahaya. Menurut teori relativitas, kecepatan cahaya dalam hampa (300.000 km / detik) adalah kecepatan maksimum yang tak dapat dilampaui oleh materi.
Masa suatu benda akan bertambah besar bila kecepatan makin tinggi, sedangkan ukuran panjangnya akan menyusut, dan waktu akan bertambah lambat. Jadi satu jam bagi sistem yang bergerak sangat cepat terhadap kita, mungkin sama dengan satu hari, atau satu bulan, ataupun satu tahun menurut ukuran kita.
Relativitas seperti itu sesuai dan dapat dipahamkan dengan firman Allah sebagai berikut: "Tuhan menyelenggarakan urusan dari langit ke bumi, kemudian urusan itu naik kepada-Nya dalam sehari yang ukurannya seribu tahun menurut perhitungannmu." [As sajdah : 5]
atau "Para malaikat dan ruh naik kepadaNya dalam satu hari yang ukurannya 50 ribu tahun." [Al Ma’arij : 4]
Kalau kita kaji lebih dalam ternyata ayat-ayat dalam Al quran merupakan konsep hidup yang sangat dahsyat dan lengkap, mencakup berbagai sisi kehidupan kita sebagai makhluk Allah dimuka bumi. Dari yang sederhana hingga yang sangat rumit. Sebagian kecil ayat di atas merupakan mujizat ilmiah yang datang dari Allah yang Maha Mengetahui segala rahasia yang di langit dan di bumi.
Mudah-mudahan dapat menambah keimanan kita terhadap Allah, Rosul-Nya dan kitab-Nya. Semoga pula kita termasuk orang-orang yang berfikir.
**diadaptasi dari berbagai sumber
(https://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/-relativitas-waktu-/10150151961201042)
Apa Salahnya Menangis?
sahabat hati...
Apa salahnya menangis, jika memang dengan menangis itu manusia menjadi sadar. Sadar akan kelemahan-kelemahan dirinya, saat tiada lagi yang sanggup menolongnya dari keterpurukan selain Allah Swt. Kesadaran yang membawa manfaat dunia dan akhirat.
Bukankah kondisi hati manusia tiada pernah stabil? Selalu berbolak balik menuruti keadaan yang dihadapinya.
Ketika seseorang menghadapi kebahagiaan maka hatinya akan gembira dan saat dilanda musibah tidak sedikit orang yang putus asa bahkan berpaling dari kebenaran.
Sebagian orang menganggap menangis itu adalah hal yang hina, ia merupakan tanda lemahnya seseorang. Bangsa Yahudi selalu mengecam cengeng ketika anaknya menangis dan dikatakan tidak akan mampu melawan musuh-musuhnya. Para orang tua di Jepang akan memarahi anaknya jika mereka menangis karena dianggap tidak tegar menghadapi hidup. Menangis adalah hal yang hanya dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai prinsip hidup.
Bagi seorang muslim yang mukmin, menangis merupakan buah kelembutan hati dan pertanda kepekaan jiwanya terhadap berbagai peristiwa yang menimpa dirinya maupun umatnya.
Rasulullah Saw meneteskan air matanya ketika ditinggal mati oleh anaknya, Ibrahim. Abu Bakar Ashshiddiq ra digelari oleh anaknya Aisyah ra sebagai Rojulun Bakiy (Orang yang selalu menangis).
Beliau senantiasa menangis, dadanya bergolak manakala sholat dibelakang Rasulullah Saw karena mendengar ayat-ayat Allah. Abdullah bin Umar suatu ketika melewati sebuah rumah yang di dalamnya ada sesorang sedang membaca Al Qur’an, ketika sampai pada ayat: “Hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam” (QS. Al Muthaffifin: 6). Pada saat itu juga beliau diam berdiri tegak dan merasakan betapa dirinya seakan-akan sedang menghadap Robbnya, kemudian beliau menangis.
Lihatlah betapa Rasulullah Saw dan para sahabatnya benar-benar memahami dan merasakan getaran-getaran keimanan dalam jiwa mereka. Lembutnya hati mengantarkan mereka kepada derajat hamba Allah yang peka.
Bukankah diantara tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan naungan pada hari dimana tiada naungan kecuali naungan Allah adalah orang yang berdoa kepada Robbnya dalam kesendirian kemudian dia meneteskan air mata? Tentunya begitu sulit meneteskan air mata saat berdo'a sendirian jika hati seseorang tidak lembut. Yang biasa dilakukan manusia dalam kesendiriannya justru maksiat. Bahkan tidak sedikit manusia yang bermaksiat saat sendiri di dalam kamarnya seorang mukmin sejati akan menangis dalam kesendirian dikala berdo'a kepada Tuhannya. Sadar betapa berat tugas hidup yang harus diembannya di dunia ini.
Di zaman ketika manusia lalai dalam gemerlap dunia, seorang mukmin akan senantiasa menjaga diri dan hatinya. Menjaga kelembutan dan kepekaan jiwanya. Dia akan mudah meneteskan air mata demi melihat kehancuran umatnya. Kesedihannya begitu mendalam dan perhatiannya terhadap umat menjadikannya orang yang tanggap terhadap permasalahan umat. Kita tidak akan melihat seorang mukmin bersenang-senang dan bersuka ria ketika tetangganya mengalami kesedihan, ditimpa berbagai ujian, cobaan, dan fitnah. Mukmin yang sesungguhnya akan dengan sigap membantu meringankan segala beban saudaranya. Ketika seorang mukmin tidak mampu menolong dengan tenaga ataupun harta, dia akan berdoa memohon kepada Tuhan semesta alam.
Menangis merupakan sebuah bentuk pengakuan terhadap kebenaran. “Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Qur’an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri) seraya berkata: “Ya Robb kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Qur’an dan kenabian Muhammad)”. (QS. Al Maidah: 83).
Ja’far bin Abdul Mutholib membacakan surat Maryam ayat ke-16 hingga 22 kepada seorang raja Nasrani yang bijak. Demi mendengar ayat-ayat Allah dibacakan, bercucuranlah air mata raja Habsyah itu. Ia mengakui benarnya kisah Maryam dalam ayat tersebut, ia telah mengenal kebenaran itu dan hatinya yang lembut menyebabkan matanya sembab kemudian menangis. Raja yang rindu akan kebenaran benar-benar merasakannya.
Orang yang keras hatinya, akan sulit menangis saat dibacakan ayat-ayat Allah. Bahkan ketika datang teguran dari Allah sekalipun ia justru akan tertawa atau malah berpaling dari kebenaran. Sehebat apapun bentuk penghormatan seorang tokoh munafik Abdullah bin Ubay bin Salul kepada Rasulullah Saw, sedikit pun tidak berpengaruh pada hatinya. Ia tidak peduli ketika Allah Swt mengecam keadaan mereka di akhirat nanti, “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan neraka yang paling bawah. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapatkan seorang penolongpun bagi mereka”. (QS. An Nisa’: 145)
Barangkali di antara kita yang belum pernah menangis, maka menangislah disaat membaca Al Qur’an, menangislah ketika berdo'a di sepertiga malam terakhir, menangislah karena melihat kondisi umat yang terpuruk, atau tangisilah dirimu karena tidak bisa menangis ketika mendengar ayat-ayat Allah. Semoga hal demikian dapat melembutkan hati dan menjadi penyejuk serta penyubur iman dalam dada. Ingatlah hari ketika manusia banyak menangis dan sedikit tertawa karena dosa-dosa yang diperbuatnya selama di dunia. “Maka mereka sedikit tertawa dan banyak menangis, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan”. (QS At Taubah: 82).
Jadi apa salahnya menangis, sahabat hati?
:')
(https://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/-apa-salahnya-menangis-/10150152587096042)
aku menunggumu..
Ini bukan sekedar kata-kata agar kamu jatuh hati padaku, namun ini
adalah kejujuranku. Mengapa aku berkata seperti ini? Karena aku menyukai
orang-orang yang mencintaiNya. ... yang mencintai RasulNya... dan denganmu...
kuharap keteguhanmu bisa mengajakku serta untuk semakin mencintaiNya. ..
Aku merindukanmu karena Allah
Ini bukan untaian rahasia dalam hatiku untuk memikatmu. Mengapa aku
berkata seperti ini? karena aku tahu... mengucapkan ikrar suci itu
menyempurnakan hidupku. Dan... Pernikahan adalah sunnah Rasullullah dan
Rasulullah adalah kekasih Allah. Cinta adalah anugerahNya yang ditumbuhkan
dihati orang-orang yang dikehendakiNya. Bagaimana aku tidak merindukan
kehadiranmu wahai kekasih.... to come in my life ???
Aku menunggumu karena Allah
Ini bukan rajutan perasaan untuk sebuah penantian. Mengapa aku berkata
seperti ini? Karena aku tahu, diriku terlalu banyak kekurangan.. . dan
karenanya... aku butuh seseorang yang lebih halus untuk menaklukkan hatiku
yang tegas dan yang lebih tangguh untuk menguatkan hatiku yang lemah dengan ijinNya...
Aku tahu... terlalu banyak yang harus aku perbaiki... karenanya, aku menunggumu untuk menjadi pendamping hidupku... aku menunggumu untuk
lebih membimbingku dengan tulusmu... untuk lebih mengajariku dengan
sabar hingga kenikmatan imanku terhadapNya semakin dalam dengan
ijinNya.... disetiap harinya... untuk selama-lamanya Amin...
Aku tahu, dalam hatiku... aku tak ingin hidup sendiri, karenanya, aku
berharap... Allah menganugerahkan padaku seorang imam untuk berbagi
banyak hal dan menerima apa adanya diriku beserta keluargaku.. .
Kekasih... bila Engkau benar-benar ada dalam hidupku...
semoga Allah memantapkan hati kita dan mendekatkan kita dijalan yang lebih Ia Ridhoi
Amin...
Aku mencintaimu karena Allah... aku merindukanmu karena Allah dan aku menunggumu karena Allah...
diraga manakah jiwamu bersemayam?? ?
Dari sini aku menatap jejakmu dengan raga yang menari bersama angin...
diantara gemuruh ombak kerinduanku
Rasakan getarku... yang membiarkan selarik bintang menemanimu serta untuk menjemputku. ..
meski mungkin tak ada peta yang bisa dirimu genggam...
ijinkan bisik hatiku sebagai petunjuk arahmu dengan ijinNya...
Ya Rabbi... redamkanlah rinduku dijalan yang terbaik menurut Engkau untuk dunia dan akhiratku Amin....
Bila kerabat dan teman tak lagi cukup untuk menemani kehidupanku. ..
maka hari itu adalah yang aku tunggu... apakah dia, jawaban itu???
(https://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/aku-menunggumu/10150166871676042)
Inilah Sebabnya Kita Di Perintahkan Membaca AlQuran Meski Tidak Mengerti Artinya
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/inilah-sebabnya-kita-di-perintahkan.html)
Mata Horus = Dajjal Bermata Satu (Antikristus)
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/mata-horus-dajjal-bermata-satu-nasrani.html)
Mengukir Di Atas Batu dan Pasir
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/mengukir-di-atas-batu-dan-pasir.html)
Seberapa Besar Penderitaan Anda Di Banding Orang Ini.. ??
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/seberapa-besar-penderitaan-anda-di.html)
Jadikan Hidup Lebih Bermakna
Kenapa ibadah terasa berat?
Ketika Allah memerintahkan kita untuk makan dan minum, mengapa kita melakukan dengan senang hati?
Ketika Allah memerintahkan untuk menikah, mengapa kita bersegera menyambutnya?
Ketika Allah memerintahkan untuk mencari harta dunia, mengapa kita kerjakan dengan semangat ?
Karena kita menganggap bahwa itu adalah suatu kebutuhan.
Ketika Allah memerintahkan kita untuk shalat, mengapa kita menunda-nunda?
Ketika Allah memerintahkan kita untuk puasa, mengapa enggan rasanya?
Ketika Allah memerintahkan kita untuk membayar zakat, hati terasa berat?
Ketika Allah memerintahkan kita untuk berjihad, mengapa kita merasa malas?
Karena kita menganggap bahwa itu adalah suatu kewajiban
Mengapa kita membeda-bedakan, bukankah sama-sama perintah Allah? Atau karena kita hanya menuruti hawa nafsu kita?
"Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui." QS.Al Jatsiyah:18
"Apakah engkau tidak perhatikan orang yang telah menjadikan hawa nafsu sebagai tuhannya. Apakah engkau akan dapat menjadi pelindungnya. Atau apakah engkau mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memehami? Mereka itu hanyalah seperti binatang ternak bahkan lebih sesat lagi." Qs. Al Furqan: 43-44)
Andai kita bisa menjadikan ibadah menjadi suatu kebutuhan tentu semua akan terasa ringan. Akan hadir kerinduan untuk selalu melakukan kebaikan. Rindu untuk mengerjakannya shalat, puasa, zakat, dakwah, jihad dan yang lainnya dengan sepenuh cinta.
Sudahkan kita menjadikan ibadah menjadi kebutuhan, bukan hanya kewajiban?
kamut (copas)
(Sender: Haroky’s College)
(Sender: Intan P)
“Wilayah kerja adalah lingkaran realitas, sedangkan wilayah peluang adalah ruang keserbamungkinan. Semakin luas pijakan kaki kita dalam lingkaran kenyataan, semakin besar kemampuan kita mngubah kemungkinan menjadi kepastian, mengubah peluang menjadi pekerjaan, mengubah mimpi menjadi kenyataan.(Anis Matta).” (Sender: Haroky’s College)
“Seorang pejuang sejati tidak pernah mengenal kata akhir dalam perjuangannya. Ia tidak memerlukan gemuruh tepuk tangan, tidak akan lemah karena cacian dan tidak akan bangga dengan penghargaan.” (Sender: Intan P)
“Ukhuwah itu tak kenal kesudahan,,ia mengiringimu dalam hidupmu sebagai penyejuk kehidupan, menyapamu dalam kesendirianyang melelahkan..Dan menjagamu tetap dalam senyuman..” (Sender: Intan P)
(Sender: Hamida)
Begitu banyak warna dalam perjalanan kita, ada yang tetap bertahan, namun tidak sedikit yang pergi meninggalkannya. Beginilah jalan da’wah mengajarkan kita tentang ukhuwah, tentang pengorbanan dan keikhlasan. Kadang kesal, kadang lelah, kadang ada canda dan tawa. Tak kuat rasanya tuk bertahan, namun sayang tuk ditinggalkan. Kadang hat bertanya, “Ya Allah, kapan kami bisa beristirahat dari jalan ini?”, lalu Allah menjawab “ketika kaki-kaki kalian menginjak syurga” . Semoga…Allahumma Amin. (Sender: Aulia)
Bismillah…Ku awali langkah kakiku di hari pertama ujianku dengan menyebut namaMU…Jalankan amanah orang tua dengan sebaik-baiknya. Mog a Allah mempermudah urusan kita…Semangat saudaraku..!! (Sender: Dimas B)
Ya Allah, beberapa hari kedepan kami akan berjuang dalam UTS, ini adalah momen bagi kami untuk mempersembahkan yang terbaik kepada orang tua kami yang telah bersusah payah mendidik, membesarkan dan membiayai kami.. kami ingin menjadi orang yang sukes Ya Allah, mudahkanlah dalam menjawab soal demi soal, hindarkan kami dari segala keburukan dalam ujian dan berikanlah kami hasil yang terbaik menurutMu,,,,(Sender: Syahril)
Hiasilah tidurmu dengan tetasan air wudhu, lelapkan matamu dengan alunan dzikir Allah SWT, selimuti dirimu dengan syahadat dan bangunkan jiwamu untuk berjuang di jalan Allah SWT. (Sender: Enggar K)
Ketika usahamu dinilai tak penting, maka saat itu kamu sedang belajar tentang keikhlasan…
Ketika hatimu terluka dalam, maka saat itu kamu belajar tentang memaafkan…
Ketika kamu merasa lelah & kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang kesungguhan…
Ketika kamu merasa sepi sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentag ketangguhan…
Ketika kamu merasa letih hingga ingin berhenti, maka saat itu kamu sedang belajar tentang arti pengorbanan…
Ketika semua cobaan datang menyapamu, maka saat itu kamu sedang belajar untuk lebih bersyukur & mendekat padaNYA…
(Sender: Intan)
Lupakanlah kebaikan-kebaikan yang pernah kamu lakukan kepada orang lain, tapi jangan sekali-kali kamu melupakan kebaikan-kebaikan yang pernah orang lain lakukan terhadapmu. Lupakanlah keburukan-keburukan yang pernah orang lain lakukan terhadapmu, tapi jangan sekali-kali kamu melupakan keburukan-keburukan yang pernah kamu lakukan terhadap orang lain. (Ust. Rahmat Abdullah). (Sender: Intan)
Eh, eh ternyata sifat kita dengan Rasulullah SAW itu beda :sedikit” lho…
Rasulullah sedikit tidur, kita sedikit-sedikit tidur…
Rasulullah sedikit makan, kita sedikit-sedikit makan…
Rasulullah sedikit marah, kita sedikit-sedikit marah…
Rasulullah sedikit bergurau, kita sedikit-sedikit bergurau…
Rasulullah sedikit-sedikit beramal, kita sedikit amalan…
Rasulullah sedikit-sedikit berkorban untuk Islam, kita sedikit pengorbanan…
Kapan kita mulai berusaha mengejar perbedaan yang “Hanya Sedikit” itu?
-Hayu-
Memahami arti perjuangan amat sukar.. Namun, menjalani sebuah perjuangan dengan tekun dan gigih lebih sukar..Akan tetapi memastikan istiqomah dalam perjuangan hingga akhir adalah paling berat..Mohonlah pada Allah agar selalu diistiqomahkan dan mari saling mengingatkan..
-Aulia-
Imam Hasan al Basri: “Hai anak Adam, engkau hanyalah kumpulan hari yang ada. Jika satu hari berlalu, maka berlalu pulalah darimu sebagian umurmu.” (Oleh karena itu, jatah hidupmupun akan berkurang seiring dengan perjalanan waktu. Maka jagalah waktumu itu melebihi penjagaanmu terhadap harta dan keluargamu).
-Hayu-
“Jikalau engkau lelah mengerjakan kebaikan, maka ingatlah rasa lelah itu akan segera menghilang, sedang kebajikan akan kekal dalam keabadian.” (Ali bin Abi Thalib).
-Solli-
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam perjalann gerbong dakwah ini di perlukan memuhasabi setiap aktifitas yang kita lakukan. Outputnya adalah generasi yang cerdas mengambil ibroh masa lalu dan optimis menatap masa depan.
-Wahyu-
Sudah selayakya kita siap mengusung dakwah ini saat ringan atau berat, sudah selayaknya kita belajar dari para pendahulu yang siap kapan saja ketika panggilan jihad memanggil.
-Wahyu-
Allah tidak pernah janjikan hari-hari kita berlalu tanpa sakit, berhias tawa tanpa kesedihan, berselimut senang tanpa kesulitas, atau selalu siang tanpa malam. Tapi jika kita mau, Allah janjikan kita kekuatan untuk melalui kehidupan kita hari ini. Nasihati jiwa, pahamkan ia, agar ia tetap di jalan Allah.
-EMT-
Dan janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan (pula) merasa bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman. (Q.S. 3:139)
-Anton-
Dari Ibnu Mas’ud ra, Rasulullah SAW bersabda: “Pendosa yang mengharapkan rahmat Allah adalah lebih dekat kepada Allah daripada orang yang ahli ibadah namun membuat orang berputus asa.”
-Anton-
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Ada tiga hal yang mengantarkan mayit ke dalam kuburnya, yaitu keluarganya, hartanya dan amalnya. Maka kembalilah harta dan keluarganya, sedangkan yang kekal bersamanya hanyalah amalnya.” (Muttafaqun ‘alaih)
-Hayu-
Tutup hatimu dengan kebaikan, Tutup kekuranganmu dengan kelebihanmya, Tutup dosamu dengan amalmu.
_Fajar_
Biarkan persaudaraan kita mengalir seperti air yang menyejukkan, atau udara yang melegakan, atau bumi yang mengokohkan, atau api yang menggelorakan. Biarkan ia tumbuh seperti benih yang tersemai dan bunga-bunga yang bermekaran. Bukan sekedar bahagia, tapi bersama meraih surga. Tetap semangat saudaraku.
_Intan_
Kutangisi masa muda dengan cucuran air mataku, tetapi apalah gunanya tangisan dan rintihan itu. Aduhai kiranya masa muda kembali sehari saja, maka kau akan memberitakan kepadanya apa yang dilakukan di masa beruban. (Abul ‘Atahiyah dalam bait-bait syairnya)
_Adi_
Barangsiapa yang senantiasa memelihara Allah pada masa mudanya, maka Allah akan memeliharanya pada masa tuanya.
_Adi_
Barangsiapa yang dikuasai oleh rasa malunya kepada Allah sekalipun saat sedang mengerjakan ketaatan kepadaNya, berarti qalbunya tunduk dihadapanNya sebagaimana tunduknya orang yang merasa malu dan segan kepadaNya.
(Ibnul Qayyim r.a)
_Aulia_
Musibah terbesar adalah keputusasaan, rekreasi terbaik adalah berkarya, keberanian terbesar adalah kesabaran, guru terbaik adalah pengalaman, misteri terbesar adalah kematian, kehormatan terbesar adalah kesetiaan, karunia terbesar adalah anak soleh, sumbanga terbaik adalah partisipasi, dan modal terbesar adalah kemandirina. (Ali bin Abi Thalib)
_Anonim_
Sesungguhnya sebagian yang masih dikenal umat manusia dari perkataan para nabi terdahulu adalah: ‘Bila kamu tidak malu, berbuatlah sesukamu.’ (H.R. Bukhari)
_Hayu_
Ternyata setiap keringat, setiap lelah dan setiap nafas yang terengah-engah membuat kita jauh lebih kuat. Sadari, semangati, dan syukuri teman.
_Hayu_
Orang hebat itu bukanlah orang yang dapat memenangkan gulat. Orang hebat adalah orang yang mampu mengendalikan nafsunya tatkala marah. (Al-Hadits)
_Nafis_
Saudaraku, adarilah sejak dini untuk tidak menjadi lilin di tengah matahari yang bersinar kian terang. Jadikan Islam sebagai timbangan setiap timbangan dan kebijakanmu. Jangan nodai hatimu dengan keterpaksaan, jebakan doktrin, karena dakwah tidak berawal dari keterpaksaan, tidak penuh dengan tekanan, tidak jenuh oleh rutinitas harian. Kita hidup dalam lingkaran realitas dan ruang keserbamungkinan. Tumbuh dalam idealisme yang tidak disangka. Tapi terkadang terjebak di dalamnya karena kebuntuan pikiran dan keputusasaan diri mengharap ridho Ilahi. Semangat dakwah adalah semangat menanam value, semangat memberi, semangat melayani. Bukan semangat untuk menghukumi dan memaksa untuk difahami. Allah mengabadikan surat ‘abasa sebagai teguran atas Nabi Muhammad SAW karena hanya memilih penguasa untuk didakwahi dan meremehkan sang miskin dan buta, Abdullah bin Ummi Maktum. Umar memenangkan pertarungan atas tanah Palestina karena rakyat di sana perlu dibela. Thariq datang ke Andalus untuk membebaskan rakyat dari kezaliman penguasa. Sang Da’i adalah pemberi dan pelayan. Karena dakwah adalah memberikan apa yang dibutuhkan . jadilah hamba yang cerdas diri dan cerdas sosial. Allahu a’lam.
_Fajar K_
Telah tertuang dalam kitabNya, kemenangan yang nyata bagi orang-orang Mukmin, agar ampunan, ni’mat, hidayah pertolongan, ketenangan untuk bertambahnya keimanan, hingga akhirnya msuk ke dalam kekekalan JannahNya kelak (Al-Fath 1-5). Bolehlah pula kita ambil hikmah dari seorang ustadz: “Kemenangan dalam konteks sederhana adalah ketika suara kebenaran dengan lantang diteriakkan, kemuadian tidak ada lagi yang berani melawan suara lantang itu. Karena seluruh elemen kebenaran itu bekerja bahu membahu, menjadi satu titik yang disebut jamaah.”
_Iqbal_
Barangsiapa menghendaki keuntungan di akhirat akan kami tambahkan itu baginya dan bagi siapa saja yang menghendaki keuntungan di dunia. Kami berikan kepadanya sebagian darinya, tapi tidak akan mendapatkan bagian di akhir. (Q.S. Asy-Suro’:20).
_EMT_
Usamah bin Zaid pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Pada hari kiamat kelak di datangkan seseorang, lalu dicampakkan ke dalam neraka. Maka keluarlah ususnya dan ia berputar-putar seperti seekor keledai yang mengitari batu kisaran. Para penghuni neraka mendatanginya seraya bertanya, “ Hai Fulan, ada apa gerangan? Bukankah engkau yang menyuruh kami berbuat ma’ruf dan mencegah dari yang munkar?” maka dijawab, “ Benar, akaulah yang pernah menyuruh kalian berbuat ma’ruf, tapi aku sendiri tidak melakukannya dan aku melarang orang dari berbuat kemunkaran, tapi aku sendiri melakukannya.” (H.R. Muslim)
_Adi_
Ukhuwah dalah telaga bagi batin yang rindu cinta sejati, tempat jiwa berlabuh untuk selalu menguatkan, memberi dan berbagi. Di dalamnya ada lantunan syahdu akan ketulusan do’a untuk saudaranya. Ya Allah cintai dan sayangi saudaraku ini…Aamiin…
_Adi_
Jika berada di pagi hari, jangan menunggu sore. Jika berada di sore hari, jangan menunggu pagi. Segeralah beramal jangan ditunda-tunda. Shobahul Khair.
_Irni_
Harta paling menguntungkan adalah Sabar. Teman paling akarab adalah Amal. Pengawal pribadi paling wasapada dalah Diam. Bahasa paling manis adalah senyum. Dan ibadah yang paling indah adalah Khusyu’.
_Anton_
Kita semua tercipta dari tanah, maka di sekitar kita pasti ada tangah yang gersang. Semoga kita diberi kekuatan untuk menjadi rembulan bagi malamnya, embun bagi subuhnya, dan awan teduh pada siangnya. Atau jika kitalah tanah yang gersang itu, sambutlah setiap sentuhan cinta, seperti karang pun ridha ditumbuhi lumut, lalu kokohnya remuk menjadi butiran hara yang menyuburkan bumi…(Salim A. Fillah)
_Intan_
Jika kita melangkah ke perjuangan dakwah, berarti rela dalam kepahitan. Biarlah diri ini menangis, terluka, kecewa asal kita tetap berada di jalan Allah, daripada mati tanpa mujahadah. Kita tak sanggup selamanya terluka, tapi ingatlah setiap tetesan darah dari luka dan air mata yang kita korbankan, itulah mahar kita menuju surga. Jika ditanya kenapa perjuangan itu PAHIT, jawabannya karena surga itu MANIS.
_Tanti_
Rabb…Ajari aku tersenyum meski berat pundak memikul beban. Ajari akau berlapang dada meski banyak hal yang menyesakkan jiwa. Ajari aku rendah hati karena engkaulah Yang Maha Tinggi. Bantu aku bersabar ya Rabb..Sungguh pahitnya perjuangan ini tak sebanding dengan manisnya surgaMu.
_Intan_
Wahai mentari, sampaikan salam kami utnuk penerus dakwah ini, bahwa dakwah ini akan mati jikalau kita hanya duduk sambil keluh kesah. Ingat wahai para penerus dakwah , sesungguhnya hari ini kita belum bisa merasakan nikmat dakwah ini, tapi yakinlah dan percaya bahwa kita akan merasakan nikmatnya kelak, jikalau kita bekerja sungguh-sungguh dan ikhlas dalam berpikir dan bertindak.
_FSLDK_
Apa yang dipahami orang lain tentang kita sebenarnya dibentuk oleh akumulasi sikap , perilaku dan cara kita mengekspresikan diri. Apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar tentang kita itulah yang menjadi faktor pembentuk citra kita di benak mereka.
_Intan P_
Suatu saat nanti kita mungkin akan benar-benar sendirian. Maka terbiasalah untuk hanya mengadu dan bergantung kepadaNya saat ramai, agar kita tetap bisa melakukannya saat sendirian.
_Aulia M_
Jika kebaikan yang engkau kerjakan adalah amanah yang berat. maka jangan sekali-kali meminta yang lebih ringan, tapi mintalah punggung yang kuat untuk bisa memikulnya. Berjuanglah…
_Mb Lina_
Andaikan dakwah bisa tegak dengan seorang diri, tak perlu Musa mengajak Harun. tak perlu pula Rasulullah mengajak Abu Bakar untuk menemaninya hijrah. meskipun pengemban dakwah itu seorang yang ‘alim, faqih dan memiliki azzam yang kuat, tetap saja ia manusia lemah dan akan selalu membutuhkan saudaranya. meskipun saudaranya itu memiliki banyak keterbatasan, peliharalah ia dan jangan kau siakan saudaramu. karena ia sangat mahal harganya dan mungkin ialah yang selalu mendoakanmu di setiap langkah-langkahmu.
_Tanti_
Bergeraklah secepat angin. seanggun belantara, mengganas bagaikan api, bertahan layaknya gunung, tak tertembus laksana malam gulita, melanda saat guntur (Sun Tzu).
_Mb Fajar_
Adakalanya kita menangis dalam menyusun batu bata ini, karena hampir putus asa dalam kebingungan. Adakalanya kita bosan melakukannya, karena khawatir tidak ada guna meneruskannya. Adakalanya amarah ini meninggi, karena kesal dengan keadaan yang begitu sulit. Namun cukuplah senyuman di hati ini senantiasa hadir agar keberkahan dakwah ini tetap terus terjaga. Karena tidak ada kemuliaan tanpa pejuangan.
_Aulia M_
Adakalanya para penyeru kebenaran harus menjadi kepompong, berkarya dalam diam, bertahan dalam kesempitan. Tetapi, bila tiba saatnya menjadi kupu-kupu, tak ada pilihan kecuali terbang, melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia (Salim A. fillah)
_Intan P_
Bila engkau baik hati, bisa saja orang menuduhmu punya pamrih; tapi bagaimanapun, berbaik hatilah. Bil aengkau jujur, mungkin saja orang lain akan manipumu; tapi bagaimanapun jujurlah. Bila engkau sukses, engkau akan mendapat beberapa teman palsu; tapi bagaimanapun, jadilah sukses. Kebaikan yang engkau lakukan hari ini, mungkin saja besok sudah dilupakan orang; tapi bagaimanapun, berbuat baiklah. Ini adalah urusanmu deangan Tuhanmu.
_Aep_
Hidup telah membuktikan: seorang tukang jahit tidak akan menjahit baju selama dia masih menyesali jahitannya yang buruk. Fokuskan jiwa pada buruknya jahitan, maka kita tidak akan berani menatap pelanggan baru yang meminta dibuatkan baju. semua penjahit pernah membuat jahitan yang buruk. Yapi, jahitan kita tidak akan semakin baik dengan berhenti menjahit. (Buku Jiwa-jiwa gagah yang pantang menyerah).
_Mb Fajar_
Akar Pendidikan memang pahit, tapi manis buahnya. Jika kau tidak bersusah-susah menuntut ilmu sekarang, maka kelak kau akan merasakan pahitnya kebodohan…
_Nani_
Yaa Allah, jika saat ini ia tersenyum, semoga menjadi ibadah. Jika ia marah, semoga tak melampaui batas. Jika ia sedih, semoga kesedihannya bisa menghidupkan hati & jiwa. Jika ia lelah, semoga menjadi penggugur dosa. Semoga apa yang ia lakukan hari ini jauh lebih baik dari waktu yang telah lalu. Semoga kebahagiaan & keberkahan selalu menyertainya.
_Aulia_
Kita menderita bukan karena kita mencintai. Dan bisa jadi bukan karena cinta itu sendiri, tapi kita meletakkan kebahagiaan kita pada cinta yang diterjemahkan sebagai kebersamaan (Anis Matta)
_Mb Is_
Aku tidak tertarik siapa dirimu, atau bagaimana kau tiba di sini. Aku ingin tahu apakah kau mau berdiri di tengah api bersamaan & tak mundur teratur. Aku tidak tertarik dimana atau dengan siapa kau belajar. Aku ingin tahu apakah yang menjagamu dari dalam, saat segala hal berjatuhan. aku ingin tahu apakah kau bisa sendirian bersama dirimu dan apakah kau benar-benar menyukai temanmu disaat-saat hampa.
_Mb Is_
A true Friend is someone who knows there’s something wrong even when you have the biggest smile on your face.
_Intan_
Ingatkah kita bahwa hati ada 3 macam, yaitu hati yang mati (tidak bisa merasakan apapun), hati yang sakit (Tahu itu salah, tapi masih melakukan), dan hati yang sehat (peka terhadap kebaikan dan keburukan).
_Naryawan_
Hidup adalah bergerak. Diam berarti mati. Dalam hidup, kita harus melakukan perubahan. Perubahan menuju lebih baik. Dan tidak ada orang yang tidak berhasil, hanya orang yang tidak mau berjuang.
_Mb Lina_
Bersabar untuk tidak melihat pada pandangan pertman jauh lebih mudah dibandingkan bersabar untuk tidak memikirkan macam-macam dan melihat lagi setelah terlanjur memandang pada pandangan pertama. So, tundukan pandanganmu wahai saudara-saudaraku.
_Pebri_
Dalam kondisi apapun, semoga Allah mengirimkan burung ababil pada kita. Karena sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.. Semoga dimudahkan segala urusan, sahabat!
_Sastri_
Tahukah kamu?? Ada tiga rukun agar kita memiliki hati yang hidup, jiwa yang hidup, nafsu yang hidup, nafsu yang perasa, nurani yang sigap dan keimanan yang mendalam: 1. Meyakini sungguh-sungguh keagungan risalah ini (Islam), 2. Merasa mulia dengan memeluknya, 3. Harapan pertolongan dan kemenangan dari Allah bagi risalah ini.
_Tetty_
Apa yang dipahami orang lain tentang kita sebenarnya dibentuk oleh sikap, perilaku dan cara kita mengekspresikan diri. Apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar tentang kita itulah yang menjadi faktor pembentuk citra kita dibenak mereka. (Anis Matta)
_Intan_
Seorang muslim tidak bertanya tentang apa yang ia inginkan bagi dirinya atau hidupnya. Namun seorang muslim akan bertanya tentang apa yang Allah SWT inginkan bagi dirinya. Seorang muslim tidak bertanya ‘saya ingin menjadi apa?’, namun, seorang muslim bertanya ‘Allah menginginkan saya menjadi apa?’. (Sender: Intan_Fapet)
Sungguh mengagumkan perkara seorang mukmin . Sungguh seluruh perkaranya adalah kebaikan. Jika mendapat kelapangan, ia bersyukur. Dan jika ia ditimpa kesusahan, ia bersabar. (H.R. Muslim). (Sender: Anton_Undip)
Hakekat dakwah sesungguhnya adalah proses transformasi sosial yang memerlukan kejelasan arah (direction of change). Kita mau kemana? Kita mau apa? Selain itu juga diperlukan kendaraan (agent of change) yang akan membawa perubahan ke arah yang bena. Inilah tantangan terbesar untuk anda, MAHASISWA!! –Suharna Surapranata- (Sender: Yuana_TK08)
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (Al-Qur’an), melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian dari rizqi yang kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi. (QS: 35:29). Semua nikmat yang Allah berikan kepada kita, seungguhnya adalah modal yang Allah berikan untuk “berdagang” kepadaNya. Gunakanlah nikmat yang Allah berikan dalam rangka Ibadah kepadaNya. (Sender: Engineering Message Taushiyah)
Kesadaran adalah bumi. Keberabian adalah langit. Kesabaran adalah cakrawala. Dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. (Sender: Ikhsan)
Dakwah bukannya tidak melelahkan. Bukannya tidak membosankan. Bukannya tidak menyakitkan. Bahkan para pejuang risalah bukannya sepi dari godaan kefuturan. Tidak…Justru rasa sakit itu selalu bersama mereka sepanjang hidupnya. Setiap hari akhirnya menjadi adaptasi, dan rasa lelah itu sendiri akhirnya lelah untuk mencekik iman. Begitupula rasa sakit. Hingga luka tak kau rasa lagi sebagai luka. (Rahmat Abdullah). (Sender: Oman)
Kita akan tetap menjadi saudara dimanapun berada, kita sungguh akan tetap menjadi saudara. Tidak ada yang pergi dari hati. Tidak ada yang hilang dari sebuah kenangan. Kita sungguh akan tetap menjadi saudara. Insya Allah. (Sender: Akano Koizumi)
“Rasulullah SAW bersabda: “orang-orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat. Tapi, orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan dirinya ketika marah.” (H.R. Bukhari Muslim). (Sender: Intan)
Hari ini aku duduk terdiam di sebuah ruangan. Menatap sayu ke luar jendela putih kelabu. Warna langit saat ini berhawa dingin menyejukkan sanubari. Entah berapa kali aku menghela nafas menatap indah di ujung langit, seakan mengirim kabar kepada Ilahi. Tanpa sadar air mata mengalir lembut di pipiku dan smenyapa sejuk senyumanku. Tersadar aku sebuah kenangan indah yang mampu meruntuhkan egoku, menenggelamkan amarahku, kini ku sadar begitu berharganya ukhuwah, begitu indahnya ukhuwah, begitu aku mencintai mereka karena Allah. (Sender: Akano Koizumi)
Ribuan kali bumi mengelilingi matahari, Puluhan ribu kali bulan mengitari bumi. Dalam masa itu, terlahir oraqng-orang yang berkali-kali mengubah wajah dunia. Dalam masa itu pula, lahir orang-orang yang tak pernah berbuat apapun hingga saat mereka dikubur di perut bumi. BANYAK. Jumlah mereka banyak, bahkan terlalu banyak. Namun, sejarah tak pernah menitikkan setetets tintapun untuk menuliskan apa yang mereka lakukan. Sepertinya, keberadaan mereka sama dengan tidak adanya. Ada, namun tak ada artinya. Allah akan menjadi saksi atas apapun yang kita lakukan. Ada pejuang, ada pecundang. Pilihan ada di tangan kita! Dan semoga hari ini kita masih setia di jalan perjuangan yang kita pilih. Insya Allah. (Sender: Yuana)
Ada yang bilang cerdas bisa jadi karena faktor keturunan. Tapi, orang yang hanya sekedar cerdas bisa dikalahkan oleh orang biasa yang secara ikhlas belajar dan menjadi pandai. Tetapi ada orang bijaksana yang bisa belajar dari pengalaman dan mampu untuk memimpin orang-orang cerdas dan pandai tersebut agar lebih terarah. So, manfaatkan masa mudamu dengan berpengalaman disamping tetap belajar, maksimalkan potensimu. Jadikanlah sebagai pelatihan untukmu dan menggenggam dunia secara syar’i dan modern kelak. Salam Ukhuwah. (Sender: Akano Koizumi)
“Jika engkau sanggup bertindak dengan kerelaan dan keyakinan maka lakukanlah. Tapi jika engkau tidak sanggup, maka sesungguhnya dalam kesabaran pada apa yang tidak disukai, tersimpan kebaikan yang banyak. “ (H.R. Tirmidzi). (Sender: Aulia)
Do’a hari ini: “ya Allah Sang Pemberi umur, sisakanlah umur hamba hingga usai Ramadhan nanti. Jadikanlah hamba termasuk golgongan hambaMu yang turun ke medan perang melawan hawa nafsu dan termasuk hambaMu yang mendapatkan kemenangan. Hamba tahu, jika Engkau berkehendak detik inipun Engkau bisa mematikan hamba. Namun hamba memohon belas kasihanMu ya Allah. Izinkan hamba mengecap nikmatnya Ramadhan esok. Sungguh Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Amin. (Sender: Akano Koizumi)
Siapa bilang dakwah itu sambilan? Siapa bilang dakwah itu mudah? Siapa bilang dakwah itu selalu menyenangkan?…Sesungguhnya dakwah itu kewajiban kita selaku umat Nabi Muhammad, yang menuntut totalitas kita…!!! ga ada kata setengah-setengah…!!! dan dalam berdakwah jalannya gak akan pernah lurus..!! ujian datang silih berganti..!! yang menuntut peninngkatan kualitas iman kita..! Nggak setiap waktu kita merasa senang dalam berdakwah, karena akan banyak yang dikorbankan..! Itulah yang menunjukkan kita pendakwah sejati…! Semoga kita bisa meraih hal yang demikian itu. Mari kita sama-sama saling mengingatkan. (Sender: Akano Koizumi)
Selangkah ke alam perjuangan berarti selamanya dalam kepahitan. Biarlah menangis, terluka, kecewa karena Allah, daripada mati tanpa mujahadah. Kita tak sanggup selamanya terluka, tapi ingatlah tiap peluh keringat dan air mata, itulah mahar kita menuju surga. Bila ditanya kenapa perjuangan itu pahit? Jawabnya karena surga itu manis. (Sender: Mb Ispri)
“Apabila kamu merasa letih karena berbuat kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan yang akan terus kekal. Dan sekiranya kamu bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa yang dilakukan akan terus kekal.” (Umar bin Khattab) (Sender: Intan)
“…dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada ornag yang menyeru kepada Allah dan mengatakan kebajikan dan berkata ‘sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)’…” (Q.S. 41:33) (Sender: Iqbal M)
Imam Syafi’i pernah bersyair: Orang bodoh selalu melemparkan kata-kata jelek terhadapku. Aku sendiri enggan memberinya jawaban. Semakin bodoh tindakannya terhadapku, semakin kutambah sikapku dengan kelembutan. Semakin terbakar kayu manis, semakin bertambah wanginya. Jika ada orang bodoh berbicara padamu, janganlah engkau beri ia jawaban. Diam untuknya adalah sebaik-bauk jawaban. Jika anda sengaja berbicara dengannya, berarti anda menghadiahkan kemudahan. Jik anda biarkan dia apa adanya, ia akan berujug kematian.. (Sender: Nani)
Jangan risaukan nikmat-nikmat yang belum kita muliki , risaulah akan nikmat-nikmat yang belum kita syukuri. Terkadang Allah menganugerahkan nikmat melalui masalah dan memberi masalah melalui nikmat. (Sender: Intan)
Matahari terus bersinar sepanjang hari membasuh bumi dalam terangnya memberi hidup kepada seisi bumi. Bulan bersinar memberi cahaya dan menentukan waktu perputaran. Gunung berdiri tegak beribu-ribu tahun melaksanakan tugasnya. Pohon-pohon dengan bunga yang indah dan buah-buahan menyatu. Lalu bagaimana MANUSIA?? (Sender: Akano Koizumi)
Berikan ku sebaris kata untuk ku susuri jalan gelita. Mentera keramat katapujangga, azimat yang bermakna. Di depan simpang bercabang tiga. Tak tahu mana satu arah kanan kiri manusia berdusta, mungkir pada Yang Esa. Mungkin ku bukan watak utama dalam pentas lakon duniabimbing juga ku turut sama, pastinya aku yang binasa. Tunjukkan aku kawan, simpang mana arah kejayaan timur, utara juga selatan atau arah matahari terbenam, bersama menyusuri jalan para Rasul Nabi junjungan menuju puncak gemilang terbilang iman di dada mengiring langkah. (Sender: Solli)
Seri-Ramadhan
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “kamu tidak dapat memasuki surga kecuali kamu beriman. Imanmu belumlah lengkap sehingga kamu berkasih sayang satu sama lain. Maukah kuberitahukan kepadamu sesuatu yang jika kamu kerjakan, kamu akan menanamkan dan memperkuat kasih sayang diantara kamu sekalian? Tebarkanlah ucapan salam satu sama lain, baik kepada yang kamu kenal maupun yang belum kamu kenal.” (H.R. Muslim)
Pagi menjelang dengan fajar indah tak lupa untuk ucapan tahmid, karena Sang Khaliq masih menitipkan raga ini untuk berjalan menjejaki tujuan yang diridhainya dan hikmah membuka lebar setiap hati di pagi hari. Moga Sang Maha Bijak beri kita semangat terus berbakti dan perbaiki diri kita kepad Allah dan makhluknya.
Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Siapa yang pergi ke masjid di waktu pagi/senja, maka Allah menyediakan untuknya hidangan di surga tiap pagi dan senja.” (H.R Bukhori Muslim)
Ya Allah terimalah puasa kami dan puasa seluruh muslim di bumi ini. Berkahilah dan tetapkanlah kami dalm golongan orang yang mendapat ampunan, rahmat serta hidayahMu di bulan suci ini. Amiin…
“Kalau saja manusia tahu apa yang terdapat pada bulan Ramadhan, pastilah mereka berharap Ramadhan itu selama satu tahun.” (Thabrani, Ibnu Khuzaimah & Baihaqqi)
“bersahurlah kamu, maka sesungguhnya dalam bersahur itu membawa kebaikan (berkah).” (H.R. Bukhari-Muslim)
“Perbedaan antara puasa kami (ummat Islam) dengan puasanya ahli kitab (yahudi dan nasrani) yaitu kami makan sahur.” (H.R. Muslim)
Lebaran masih beberapa minggu lagi. Ayo sama-sama kita nyari baju KeTAQWAan biar nanti kalau ketemu Allah, kita kelihatan cakep… Sipp.
Jangan menunggu BAHAGIA untuk ter SENYUM, tapi terSENYUMlah untuk BAHAGIA….
Jika ada 1000 orang yang akan membela kebenaran, aku salah seorang diantaranya. Jika ada 100 orang yang membela kebenaran, aku tetap di antaranya. Jika ada 10 orang yang membela kebenaran, aku tetap berada di barisan itu. Dan jika ada 1 orang yang tetap membela kebenaran akulah orangnya. (Umar bin Khattab).
Saudaraku ketika kita menceburkan diri ke kubangan dakwah ini, maka sesungguhnya Allah telah memberi kit anugerah luar biasa. Cukuplah Allah bagi kita . Tiada yang kita harap kecuali keridhoanNya. Tetaplah pada titian ini , meskipun ujian terus menerpa. Yakinlah pada janji Allah. IZZA…JANNA… mereka merindukanmu selama engkau tetap ISTIQOMAH. Semoga kita termasuk hambaNya yang diberi petunjuk. Amin….
Abu Malik al-asy’ari r.a berkata. Rasulullah SAW bersabda ‘kebersihan itu separuh dari iman, dzikir ALHAMDULILLAH itu dapat memenuhi timbnagn amal, dan subhanallahi walhamdulillahi memenuhi antara langit dan bumu. (H.R. Muslim)…. Maka basahilah lisanmu dengan berdzikir.
Subhanallah…. Kita adalah orang-orang pilihan yang ditunjuk Allah Yang Maha Mulia untuk menegakkan panji Islam ini. Semoga kita tetap istiqomah dan tetap saling mengingatkan dalam kebenaran dan saling mengingatkan dalam kesabaran.
Sungguh mengerikan, saat terbayang kehidupan selepas kematian!! Pada dasarnya kita menjalani kehidupan untuk mempersiapkan kematian. Sejauh apakah kita sudah mempersiapkan kematian kita? Sebanyak apa kita sudah beramal? Apa yang sudah kita berikan untuk agamaNya ini? Semoga kita bisa memeprsiapkan kematian kita…
Semasa hidup menumpuk dosa. Mungkin tiada hari terlewati tanpa meninggalkan jejak-jejak dosa. Karena manusia itu adalah tempat salah dan lupa. Indahnya saat datang Ramadhan sang Penghaus dosa. Tentu penghapusnya bersyarat. !! Penuhilah persyaratannya. Agar sama-sama kita menuju kesucian.
Saudaraku, mari kita pelihara ni’mat Islam dan ni’mat Iman yang telah Allah SWT berika kepada kita pada saat ini. Semoga kita termasuk hambaNya yang bertaqwa.
Malu karena Allah adalah perona pipinya… Penghias rambutnya adalah jilbab yang terulur sampai dadanya… Zikir yang senantiasamembasahai bibir adalah lipstiknya… Kacamatanya adalah penglihatan yang terhindar dari maksiat… Air wudhu adalah bedaknya untuk cahaya di akhirat… Kaki indahnya selalu menghadiri majlis ilmu… Tangannya selalu berbuat baik pada sesama… Pendengaran yang ma’ruf adalah anting muslimah… Gelangnya adalah tawadhu… Kalungnya adalah kesucian… (Khusus buat akhwat…)
Saudaraku… Selamat beristirahat di malam mulia iani ya. Malam yang memang diciptakan Allah agar kita memenuhi hak jasad ini dengan beristirahat. Tak sabar rasanya menunggu hari esok. Semoga Allah masih memberi kita umur sehingga kita masih dapat berjumpa lagi. Sungguh kurindu padamu wahai saudaraku. Rindu karena Allah…….
Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mengucapkan Assalamu’alaykum, maka dicatat 10 kebajikan untuknya. Siapa yang mengucapkan Assalamu’alaykum warahmatullah, maka dicatat 20 kebajikan untuknya. Dan siapa yang mengucapkan Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh, maka dicatat 30 kebajikan untuknya.” (Abu Umamah R.A)
Senantiasa dalam benak kebanyakan orang, berharap mendapat unian yang ringan-ringan saja, diberikan kepintaran yang luar biasa dan dilimpahkan rezeki yang banyak. PANTASKAH KITA BERHARAP DEMIKIAN? Kita lihat dalam setiap ibadah kita kepadaNya selalu diikuti kata MALAS, yang berujung pada ketidak khusyukan dan tanpa keikhlasan. Kalau bisa rakaat shalat subuh jadi satu saja, zuhur jadi dua saja, dan maghrib jadi satu setengah, Bahkan kalau bisa hanya satu kali sholat dalam satu hari… Masya Allah…
Sungguh terasa betapa nikmatnya ketenangan puasa ramadhan ini. Limpahan rahmat dijatuhkanNya di bulan kita ini. “ Bulan UMATKU”. Kata Nabi… Sunggh tiada tara kebahagiaan yang kita rasakan saat ini. Semoga Ramadhan ini dapat menjadi sarana perbaikan kualitas keimanan kita bersama. Amin…
Selamat menjalankan shaum Ramadhan. Afwan jiddan atas semua kekhlafan. Barakallahulii wa lakum fii ramadhan..
Ya Allah, Ya Rahman… Sayangilah saudaraku ini, hias hatinya dengan kesabaran, muliakan wajahnya dengan ketakwaan, kuatkan fisiknya dengan kesehatan luaskan rezkinya dengan yang halal lagi berkah, karuniai ia dengan ma’unah dan maghfirahMu, karena ramadhanMu adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Amin…
Kehidupan ini tak sekedar menjalani rutinitas, terkadang hidup bisa menggores luka. Tanpa sadar, sikap menyayat qalbu, lisan merobohkan tirai kesabaran, kebiasaan menghilangkan arti sesunggungnya ukhuwah. Semoga kita semua, memasuki indahnya bulan penuh berkah esok dengan hati yang bersih.. Amiin.
Terkadang terlebihdahulu kita merasakan pedihnya sakit, untuk mengetahui betapa indahnya nikmat hidup yang telah DIA berikan, yang pada akhirnya menyadarkan kita akan bodohnya diri ini yang tiada memanfaatkan waktu berharga dari Nya untuk berjuang di jalanNya.
Ya Allah perkayakanlah saudaraku ini dengan keilmuan. Hiasilah hatinya dengan kesabaran. Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan. Perindahlah fisiknya dengan kesehatan. Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipatgandaan. Karena hanya Engkau dzat Penguasa Alam.
“KEMARIN DAN ESOK ADALAH HARI INI…!!!” keberadaan HARI INI disebabkan karena HARI KEMARIN telah menorehkan dawai kehidupannya. Demikian juga wajah hari esok akan diwarnai dengan rancangan yang dibangun hari ini. Begitulah seterusnya. Dan itulah kehidupan. Dan sampai pada suatu titik dimana dawai kehidupan putus. Ia tak mampu mengalunkan melodi. Keadaan yangtak seorangpun tahu. Itulah kematian.
Timbangan kebaikan seseorang kelak, kadang bukan buah dari amal shalih yang ia kerjakan saja, tetapi ia buah dari kesabaran, buah dari bersikap baik, dan buah dari ridho atas ketentuan-Nya. Malam ke-10 ramadhan. Sudah berapa juz tilawah hari ini? Tetap dijaga kawan, moga Allah mudahkan waktu untuk berimadah ditengah lelahnya aktivitas antum hari ini. Semangat..
Salah satu penyebab kegagalan adalah B.E.J atau Blame (Menyalahkan), Excuse (Banyak alasan), dan Justify (Mencari pembenaran). (Sender: Intan)
Biar hanya Allah yang menyemangati kita, sehingga tanpa sadar setiap peristiwa menjadi teguran atas ketidak ikhlasan kita. Cukup Allah yang memelihara ketekunan kita karena perhatian manusia kadang menguburkan keikhlasan. Semoga Allah menjadikan kita pribadi yang bermakna, yang saat berbaur mampu menyemangati yang lain dan saat sendiri mampu menguatkan diri sendiri. (Sender: mb Ispri)
Hasan Al- Bashri: Rutinlah dalam beramal, rutinlah dalam beramal, rutinlah dalam beramal. Ingatlah Allah tidaklah menjadikan akhir seseorang beramal selain kematiannya. (Al Mahjah, Ibn Rojab, 71). (Sender: mas Pebri)
Mental orang Islam itu, berada pada 2 garis. Garis paling atas adalah syukur sedangkan garis bawah adalah sabar. Ketika mendapatkan kebahagiaan, jangan sampai melampaui garis paling atas. Dan jika mendapatkan ujian, jangan sampai melampaui garis paling bawah. (Sender: mas Pebri)
Hakikat ukhuwah itu bersandar pada iman/keyakinan, maka ada keselarasan antara iman dan ukhuwah. Jikalau ukhuwahnya bermasalah periksa imannya… (Sender: mas Aul)
Tahukah anda bahwa kata “female” berasal dari bahasa Yunani ‘femina’. Kata ‘femina’ berasal dari kata ‘fe’ dan ‘minus’. ‘fe’ artinya ‘fides’, ‘faith’ (Kepercayaan atau iman). Sedangkan ‘mina’ berasal dari kata ‘minus’ artinya ‘kurang’. Jadi ‘femina’ artinya seseorang yang imannya kurang (one with less faith). Itulah pandangan negatif masyarakat barat pada zaman pertengahan (zaman gereja di Eropa). (dalam majalah Islamia vol V no 1 2009). (Sender: Anton).
10 hari kedua=ampunan. Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni (Ya Allah, Engkau sungguh-sungguh pengampun, Engkau suka mengampuni, karena itu ampunilah aku). (H.R. Tirmiszi). (sender: Intan)
Update: 24 Agustus 2010
0 komentar: