Cinta Dalam Hening, Sebuah Kisah Cinta Yang Indah
Rahasia Dan Misteri Besar Di Balik Sholat Subuh
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/04/rahasia-dan-misteri-besar-di-balik.html)
Siapa Yang Tahu Maksud Allah?
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/04/siapa-yang-tahu-maksud-allah.html)
Riset Amerika Tegaskan Manfaat Shalat Dan Ibadah
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/04/riset-amerika-tegaskan-manfaat-shalat.html)
Mencari Sujud Kita Yang Hilang
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/04/mencari-sujud-kita-yang-hilang.html)
Kekuatan Maaf Rasulullah SAW
Seorang lelaki Arab bernama Tsumamah bin Itsal dari Kabilah Al Yamamah pergi ke Madinah dengan tujuan hendak membunuh Nabi Shalallahu alaihi wa sallam. Segala persiapan telah matang, persenjataan sudah disandangnya, dan ia pun sudah masuk ke kota suci tempat Rasulullah tinggal itu. Dengan semangat meluap-luap ia mencari majlis Rasulullah, langsung didatanginya untuk melaksanakan maksud tujuannya. Tatkala Tsumamah datang, Umar bin Khattab ra. yang melihat gelagat buruk pada penampilannya menghadang. Umar bertanya, “Apa tujuan kedatanganmu ke Madinah? Bukankah engkau seorang musyrik?”
Dengan terang-terangan Tsumamah menjawab, “Aku datang ke negri ini hanya untuk membunuh Muhammad!”.
Mendengar ucapannya, dengan sigap Umar langsung memberangusnya. Tsumamah tak sanggup melawan Umar yang perkasa, ia tak mampu mengadakan perlawanan. Umar berhasil merampas senjatanya dan mengikat tangannya kemudian dibawa ke masjid. Setelah mengikat Tsumamah di salah satu tiang masjid Umar segera melaporkan kejadian ini pada Rasulullah.
Rasulullah segera keluar menemui orang yang bermaksud membunuhnya itu. Setibanya di tempat pengikatannya, beliau mengamati wajah Tsumamah baik-baik, kemudian berkata pada para sahabatnya, “Apakah ada di antara kalian sudah ada yang memberinya makan?”.
Para shahabat Rasul yang ada disitu tentu saja kaget dengan pertanyaan Nabi. Umar yang sejak tadi menunggu perintah Rasulullah untuk membunuh orang ini seakan tidak percaya dengan apa yang didengarnya dari Rasulullah. Maka Umar memberanikan diri bertanya, “Makanan apa yang anda maksud wahai Rasulullah? Orang ini datang ke sini ingin membunuh bukan ingin masuk Islam!” Namun Rasulullah tidak menghiraukan sanggahan Umar. Beliau berkata, “Tolong ambilkan segelas susu dari rumahku, dan buka tali pengikat orang itu”.
Walaupun merasa heran, Umar mematuhi perintah Rasulullah. Setelah memberi minum Tsumamah, Rasulullah dengan sopan berkata kepadanya, “Ucapkanlah Laa ilaha illa-Llah (Tiada ilah selain Allah).” Si musyrik itu menjawab dengan ketus, “Aku tidak akan mengucapkannya!”. Rasulullah membujuk lagi, “Katakanlah, Aku bersaksi tiada ilah selain Allah dan Muhammad itu Rasul Allah.” Namun Tsumamah tetap berkata dengan nada keras, “Aku tidak akan mengucapkannya!”
Para sahabat Rasul yang turut menyaksikan tentu saja menjadi geram terhadap orang yang tak tahu untung itu. Tetapi Rasulullah malah membebaskan dan menyuruhnya pergi. Tsumamah yang musyrik itu bangkit seolah-olah hendak pulang ke negrinya. Tetapi belum berapa jauh dari masjid, dia kembali kepada Rasulullah dengan wajah ramah berseri. Ia berkata, “Ya Rasulullah, aku bersaksi tiada ilah selain Allah dan Muahammad Rasul Allah.”
Rasulullah tersenyum dan bertanya, “Mengapa engkau tidak mengucapkannya ketika aku memerintahkan kepadamu?” Tsumamah menjawab, “Aku tidak mengucapkannya ketika masih belum kau bebaskan karena khawatir ada yang menganggap aku masuk Islam karena takut kepadamu. Namun setelah engkau bebaskan, aku masuk Islam semata-mata karena mengharap keredhaan Allah Robbul Alamin.”
Pada suatu kesempatan, Tsumamah bin Itsal berkata, “Ketika aku memasuki kota Madinah, tiada yang lebih kubenci dari Muhammad. Tetapi setelah aku meninggalkan kota itu,
TIADA SEORANGPUN DI MUKA BUMI YANG LEBIH KUCINTAI SELAIN MUHAMMAD RASULULLAH”
Sahabat………..
Apabila ada seseorang yang hendak melukai/menganiaya kita, kebanyakan dari kita adalah bersiap-siap membalasnya, jangankan memberi makan, memaafkannya saja belum tentu, tapi Rasulullah, beliau melepaskan, memaafkan dan malah memberinya minum susu pula, melalui akhlaknya beliau, selamat pula tsumamah dengan masuk Islamnya dia.
Semoga saja kita sanggup meneladaninya, karena kita adalah pengikut ajarannya beliau?
Sejauhmana kita bisa memaafkan kesalahan orang? Seberapa besar kita mencintai sesama? kalau tidak, kita perlu menanyakan kembali ikrar kita yang pernah kita ucapkan sebagai tanda kita pengikut beliau…
Sungguh, beliau adalah contoh yang sempurna sebagai seorang manusia biasa. beliau adalah Nabi terbesar, beliau juga adalah Suami yang sempurna, Bapak yang sempurna, pimpinan yang sempurna, teman dan sahabat yang sempurna, tetangga yang sempurna. maka tidak salah kalau Allah mengatakan bahwa Beliau adalah teladan yang sempurna.
Semoga Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada beliau, junjungan dan teladan kita yang oleh Allah telah diciptakan sebagai contoh manusia yang sempurna.
Salam ’alaika ya Rasulullah
(http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=71935)
5 Fakta Mengagumkan Tentang ADZAN
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/01/5-fakta-mengagumkan-tentang-adzan.html)
Waspadai 5F & 4S Yang Membuat Keislaman Kita Terhempas
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/waspadai-5f-4s-yang-membuat-keislaman.html)
Sholat Yang Tidak Diterima oleh Allah Swt
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/04/sholat-yang-tidak-diterima-oleh-allah.html)
Terbang
Seorang anak tampak asyik menatap ke arah langit. Ia tidak sedang menatap indahnya awan. Bukan pula eloknya biru langit yang dihias awan putih. Sang anak sedang asyik menatapi bergeraknya sebuah balon udara besar.
”Yah, apa di balon itu ada yang mengendarai?” tanya si anak ke ayahnya yang tampak mendekat.
”Ya anakku. Di balon itu bisa memuat empat orang,” jawab sang ayah sambil ikut menatap ke arah langit.
”Apa balon itu terus terbang dan tidak ke bumi lagi?” tanya si anak lagi.
”Tidak anakku. Balon itu terbang karena dikendalikan orang di balon itu. Balon bisa terbang karena bisa melawan daya tarik bumi. Dan balon bisa turun, karena memanfaatkan daya tarik bumi,” jelas sang ayah.
Sang anak pun mengangguk. Di pikirannya masih berkecamuk ucapan ayahnya: memanfaatkan daya tarik bumi.
**
Seperti halnya balon, kemampuan terbang ruhani manusia menuju kesucian langit sangat dipengaruhi oleh kemampuannya mengendalikan daya tarik bumi. Kesucian langit dan kotornya bumi tak akan pernah berhenti saling tarik menarik untuk membentuk jiwa manusia.
Berbeda dengan balon udara yang senantiasa ke bumi, dasar pijakan ruhani manusia yang sukses selalu ada di langit untuk sesaat dan sekadarnya hinggap di bumi.(http://www.eramuslim.com/hikmah/tafakur/terbang.htm)
Akankah Matahari Terbit dari Barat
Meski sulit dipercaya, sebagai contoh NASA mengatakan bahwa pada tahun 2001 bintang kita "matahari", telah mengalami perubahan kutub tersebut. Namun karena massa matahari relatif uniform dan kita tidak tinggal disana maka manusia relatif tidak merasakan perubahan ini.
Seperti kita ketahui bumi dapat diibaratkan sebutir telur dimana kulit telur adalah daratan dan lautan tempat kita berpijak, dan cairan telur adalah material vulkanis logam cair dan inti bumi adalah kuning telur yang merupakan logam padat bersuhu tinggi.
Dan inti bumi inilah yang memiliki medan magnet yang keluar dari kutub utara menuju kutub selatan yang dikenal dengan Sabuk Van Hallen. Medan magnet ini melindungi bumi dari sinar kosmis matahari yang memungkinkan kehidupan berjalan dengan normal.
Dalam beberapa dekade terakhir dinyatakan kutub utara telah bergeser dalam derajat yang signifikan, dan tidak ada yang bisa memastikan kapan terjadi pergeseran total kutub Utara menjadi kutub Selatan ini. Bisa dalam hitungan tahun, atau masih ratusan tahun lagi.
Bukan berarti bumi yang berputar balik, tapi karena inti bumi dan kerak bumi diisi oleh cairan, posisi inti dan keraklah yang sebenarnya berputar (Seperti kuning telur berputar didalam telur yang sedang diam).
Jadi apakah efeknya terhadap kehidupan di dunia ini? Satu hal yang bisa dipastikan adalah jarum kompas kita tidak akan lagi menunjuk ke arah utara namun mengikuti kutub magnet Utara yang sudah pindah di Selatan.
Cuma jarum kompas berubah arah? Mungkin saja. Worst scenarionya malah kemungkinan terjadi sedikit gangguan magnetik yang bisa merusak peralatan elektronik, satelit, pembangkit listrik atau piranti teknologi lainnya.
Ooh, jadi sebenarnya kita tidak perlu khawatir kan? Seperti prediksi badai matahari di tahun 2012, upaya pemerintah mungkin lebih kepada mitigasi terhadap kerusakan peralatan GPS dan sarana telekomunikasi.
Jadi benarkah kita tidak perlu khawatir? Coba dipikirkan lagi, apabila kutub magnetik Utara bumi ada di Selatan, darimanakah Matahari kita akan terbit?
(http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=68434)
Usia DUNIA Tertulis Dalam Qur'an
(http://situslakalaka.blogspot.com/2010/10/usia-dunia-tertulis-dalam-quran.html)
Beberapa Bukti Keilmiahan Al Quran
(http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/beberapa-bukti-keilmiahan-al-quran.html)
0 komentar: