Al Qur’an sering memberikan pelajaran kepada kita melalui kisah. Tentu, kisah yang dipaparkan dalam Al Qur’an adalah kisah nyata.
Diantara kisah-kisah itu, ada kisah tiga doa unik yang dikabulkan oleh Allah SWT. Doa apa, dipanjatkan oleh siapa, mengapa unik dan bagaimana dikabulkan Allah SWT? Mari kita simak.
Doa Nabi Ayyub
Di mana uniknya doa ini? Nabi Ayyub AS diuji oleh Allah SWT selama tujuh tahun. Ia yang semula kaya raya tiba-tiba jatuh sakit. Karena sakit, ia tak dapat lagi bekerja dan kekayaannya yang bersumber dari bidang pertanian-peternakan itu pun akhirnya habis. Penyakitnya tergolong penyakit yang menular sehingga masyarakat mengusirnya dengan alasan tidak mau tertular. Penyakit itu pun lalu menulari anak-anak Nabi Ayyub AS. Satu per satu tertular, sakit, akhirnya meninggal. Hingga seluruh anaknya yang berjumlah sembilan itu pun meninggal.
Nabi Ayyub AS baru berdoa ketika mengetahui istrinya menjual rambutnya hingga gundul. Sebelumnya ia bekerja sebagai pembantu agar Nabi Ayyub AS dan dirinya bisa makan. Namun karena pekerjaan itu tak ada lagi, ia menjual rambutnya tanpa sepengetahuan Nabi Ayyub AS. Begitu Nabi Ayyub AS tahu istrinya menjual rambut demi mendapatkan makanan, ia pun berdoa. Dan lebih unik lagi, doa ini sama sekali tidak ada lafadz meminta. Ia hanya mengadu, bahwa dirinya sedang tersentuh musibah. Doanya juga pendek, meskipun musibahnya panjang.
Setelah Nabi Ayyub AS berdoa, Allah SWT kemudian mengabulkan doa ini dengan segera. Ia kembali sehat. Hartanya kembali banyak. Dan mereka berdua kembali memiliki anak yang jumlah dan jenis kelaminnya sama dengan anak-anak sebelumnya; sembilan putri.
Doa Nabi Yunus AS
Kondisi sangat gelap yang dimaksud ayat ini adalah, Nabi Yunus AS ditelan ikan Nuun (sejenis paus). Berada di dalam perut ikan Nuun di dalam lautan yang gelap adalah kegelapan yang teramat sangat. Pada saat itulah ia berdoa, dengan doa yang unik. Tidak ada lafadz minta dikeluarkan dari perut ikan Nuun, tetapi Nabi Yunus AS hanya bertauhid, menyucikanNya dan mengakui kesalahannya. Fastajabnaa lahu, maka Allah SWT pun mengabulkan doa itu.
Doa Nabi Zakaria AS
Kisah doa Nabi Zakariya AS ini tak kalah ajaib. Usianya sudah mencapai 80 tahun dan istrinya mandul, namun Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakariya AS. Allah SWT memberinya putra lengkap dengan namanya Yahya, dengan cara ashlahnaa lahu zaujah, memperbaiki rahim istrinya. Uniknya, doa Nabi Zakariya AS juga tidak secara langsung meminta anak, tetapi ia meminta tidak dibiarkan hidup sendiri.
Hari ini kita banyak berdoa, doa kita bahkan panjang-panjang. Namun, kadang banyak yang mengeluh doa itu tidak juga terkabul. Maka kita perbaiki iman kita, kita perbaiki ibadah kita, dan yakinlah Allah SWT akan mengabulkan doa kita. Apalagi apa yang kita minta tidaklah lebih ajaib dari musibah Nabi Ayyub AS, tidak lebih ajaib dari terselamatkannya Nabi Yunus AS, tidak lebih ajaib dari anak yang diminta Nabi Zakariya AS saat ia telah lanjut usia.
Wallahu a’lam bish shawab.
Reposted by :
Team Syiar IHQ
0 komentar: