Ah, itukan jaman Rosul saat kendaraan dengan 4 kaki bukan dengan 4
roda. Jaman dimana belum ada komputer dan pesawat ulang alik. Jaman
dimana belum ada sekolah dan universitas. Jaman dimana belum ada Doktor
dan Profesor.
Ah, itukan jaman Rosul saat kendaraan dengan 4 kaki bukan dengan 4
roda. Maka katamu jilbab tidak cocok dengan jaman sekarang. Jaman dimana
wanita dituntut untuk beraktifitas di berbagai bidang. Jaman dimana
wanita dituntut untuk beraktifitas tidak hanya disiang hari namun juga
dimalam hari. Agar wanita itu bisa menopang kemajuan seperti majunya
negara-negara ‘Barat’.
Namun bukankah Rosul telah menyampaikan bahwa Allah telah
memerintahkan istri-istri Nabi, anak-anak perempuan nabi dan istri-istri
orang mukmin dalam Al Qur’an Surat Al Ahzab ayat 59 : …"Hendaklah
mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu
supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di
ganggu….”. Lihatlah Allah telah memberitahukan cara agar para wanita
mukmin tidak diganggu oleh orang jahat, namun mengapa kalian malah
menyalahkan pemerintah yang tidak bisa memberikan keamanan padahal
kalian tidak berjilbab bahkan memakai rok mini?
Ah, itukan jaman Rosul saat kendaraan dengan 4 kaki bukan dengan 4
roda. Maka katamu mendidik anak haruslah tidak boleh dengan kata 'jangan'. Karena menurut psikolog 'Barat', kata 'jangan’ menghambat perkembangan anak untuk menjadi cerdas, pintar dan mandiri.
Namun bukankah Rosul telah menyampaikan bahwa Allah telah
mencontohkan bagaimana cara mendidik anak melalui kisah Lukman dalam Al
Qur’an Surat Luqman ayat 13 : …."Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.". Lihatlah Allah saja menggunakan kata ’jangan’, namun mengapa kalian lebih mempercayai para psikolog ‘Barat’?
Ah, itukan jaman Rosul saat kendaraan dengan 4 kaki bukan dengan 4 roda.
Maka katamu biarkanlah laki-laki menikah dengan laki-laki dan
perempuan menikah dengan perempuan. Karena memilih pasangan hidup adalah
hak setiap manusia sehingga jika kita melarang atas nama larangan agama
maka itu melanggar Hak Asasi Manusia.
Namun bukankah Rosul telah menyampaikan bahwa Allah telah
menceritakan kisah Luth dalam Al Qur’an Surat Al Ankabut ayat 28-35
dimana Luth berkata kepada kaumnya : "….Sesungguhnya kamu benar-benar
mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh
seorangpun dari umat-umat sebelum kamu." Lihatlah sisa-sisa kaum
Sodom hari ini yang telah Allah binasakan atas kemaksiatan yang mereka
lakukan, namun mengapa kamu menyebarluaskan paham tersebut, membela para
pengikutnya dan menuduh kaum mukmin sebagai pelanggar HAM?
Ah, itukan jaman Rosul saat kendaraan dengan 4 kaki bukan dengan 4
roda. Maka katamu janganlah menghukum pembunuh dengan dibunuh dan
menghukum koruptor dengan potong tangan sebagaimana hukum Qishosh dalam
Islam karena itu tidak berperikemanusiaan.
Namun bukankah Rosul telah menyampaikan bahwa Allah telah mewajibkan
qishosh dalam Al Qur’an Surat Al Baqoroh ayat 178-179 karena : “… dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa”.
Lihatlah betapa tentramnya Negeri Madinah kala menggunakan hukum Islam
untuk memutus urusan, namun mengapa kamu menggunakan hukum buatan negara
yang dulu menjajahmu untuk memutus urusan dimana pembunuh dan koruptor
bukannya berkurang malah berkembangbiak?
Ah, itukan jaman Rosul saat kendaraan dengan 4 kaki bukan dengan 4
roda. Jaman dimana belum ada komputer dan pesawat ulang alik. Jaman
dimana belum ada sekolah dan universitas. Jaman dimana belum ada Doktor
dan Profesor.
Namun bukankah Islam itu selalu cocok dengan jaman kapanpun dan
keadaan bagaimanapun. Yang ada hanyalah karena kita tidak mempelajarinya
lantas meninggalkannya dan beralih kepada peradaban ‘Barat’ yang seolah membawa kepada kemajuan. Lihatlah saat ini keadaan peradaban “Barat’
yang ditimpa krisis dari berbagai sisi ekonomi, moral, politik dan
hukum, mengapa kalian tidak sadar juga dan bangun dari tidur panjangmu
yang melenakan?
(http://www.eramuslim.com/oase-iman/agus-suryanto-ah-itukan-jaman-rosul.htm)
Ah, Itukan Jaman Rosul
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar: