''...wahai pena...! Titiplah salam
teruntuk kaum wanita. Tak usah jemu kau kabarkan bahwa mereka adalah lambang
kemuliaan, sampaikanlah bahwa mereka adalah aurat..''
Adakah alasan bagi wanita muslimah
untuk tidak berjilbab?
Adakah alasan syar'i bagi mereka
untuk menampakkan aurat didunia maya?
Tidakkah mereka sadar bahwa
foto-foto mereka dikoleksi tangan2 jahil?
Banggakah mereka menanggung dosa
mata yang memandang?
Tidakkah mereka sadar bahwa syetan
bangga & terbahak-bahak dengan apa yang mereka lakukan?
Maukah mereka mencium harum
wewangian syurga? Duh,kasihan mereka yang mengatakan: ''mau''..rambut
mereka
terurai.. leher.. lengan.. dada.. mereka menampakkan keelokan wajah & titik2
pesona tubuh dihadapan laki2 non mahrom..
Mereka keluar rumah dengan dandanan yang
memikat&mengundang fitnah. Apa yang mereka inginkan? Tak tersentakkah
hati mereka jikalau mereka mendengar ancaman Nabi Yang Mulia :
''ada 2 golongan penduduk neraka yang
belum pernah aku lihat:
(1) suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan
(2) para wanita yang berpakaian tapi telanjang,berlenggak-lenggok,kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium wanginya,walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian&sekian'' (HR. Muslim no.2128,dr Abu Hurairah)
(1) suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan
(2) para wanita yang berpakaian tapi telanjang,berlenggak-lenggok,kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium wanginya,walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian&sekian'' (HR. Muslim no.2128,dr Abu Hurairah)
''...wanita2 yang berpakaian tapi
telanjang,yang berjalan berlenggak-lenggok guna membuat manusia
memndangnya,mereka tidaka akan masuk surga dan tidak akan mendapati aromanya.
Padahal aroma surga bisa dicium dr jarak 500tahun'' (HR. Imam Malik)
Sadarkah mereka bahwaa laki-laki
beriman tidak meridhoi apa yang mereka lakoni?
Tak sadarkah mereka bahwaa lelaki
berhati srigala tengah mengaung bergembira dengan apa yang mereka pajang?
Untuk sholat,maka diwajibkanlah
wudhu terlebih dahulu..apakah berhijab membutuhkan hati yang bersih terlebih
dahulu? Justru hijablah yang akan membersihkan hati pemiliknya maupun hati yang
memandangnya..
Tidakkah mereka sadar bahwa maut
selalu mengintai?
Ingin dikatakan cantik? Semua wanita
itu cantik,tak perlu diucapkan. Tapi baiklah akan kami katakan kpd mereka:
''engkau cantik kawan''
Puaskah?
Gmbirakah?
Riangkah?
Menyuburkan keimanan kah?
Menambah level ketakwaan kah?
Sayangnya itu adalah ungkapan gombal yang basi dan memuakkan. Namum bisa membuat mereka terbang ke dunia khayal.
Wahai pena.. titipilah salam teruntuk
wanita.. tak usah jemu kau kabarkan bahwa mereka adalah lmbang kemuliaan.
Sampaikanlah bahwaa mereka adalah aurat.
Berilah pengertian bahwaa salah satu
definisi aurat adalah bagian2 yang jika tersingkap/terbuka maka timbullah
gejolak rasa MALU bagi pemiliknya. Artinya ketila menampakkan aurat didunia
maya maupun nyata,maka mereka telah mencabik rasa malu yang ada dihati.
Hancurlah sudah bangunan kemuliaan itu.
Berilah kabar gembira kpd kaum hawa
bahwa syurga itu lebih luas daripada langit&bumi. Mereka mesti
berlomba2 dalam kebaikkan. Sebagaimana mereka,kamipun merasakan ujia kehidupan.
Karena itu,ajaklah mereka utk menetapi kesabaran. Tentu sabar didunia lebih
ringan dari pada sabar dalam menahan siksaan dineraka kelak.
Bisikkan pula,selain Maha
Pengampun,Allah Ta'ala juga Maha Dahsyat akan SiksaanNya. Didalam neraka,Allah
memiliki pengawal2 dr golongan Malaikat maupun Ular yang siap menyiksa hebat
kaum2 yang ingkar..
Sampaikanlah untaian nasihat kami
agar mereka mempelajari Tauhid yang benar,aqidah yang shahih,belajar tentang
halal&haram dan mengetahui kewajiban2 mereka sebagai wanita mulia dalam
Islam..
Sekiranya hati mereka luluh akan
nasihat kami,maka itulah kebaikkan bagi mereka,kami berdoa semoga mereka
dimudahkan dlm memahami dan menjalankan syar'i yang indah dan sempurna ini.
Tidaklah kami mengharap balasan atas apa yang kami ataupun merka lakukan.
Sekiranya mereka enggan nan sombong
lagi angkuh,maka sekali lagi kabarkanlah mereka bahwa Adzab Allah amat pedih
lagi dahsyat.
Wahai jemari dan lisan kami,jadilah
engkau saksi kelak dihadapan Allah bahwaa kami telah menasihati wanita2 kami.
Wallahu'alam
sumber
0 komentar: